28 Ton Sampah Berhasil Dievakuasi dalam Aksi Kali Bersih DLH Magetan

Shofy Maulidya Fatihah
Giat Aksi Kali Bersih (SI KASIH) DLH Kabupaten Magetan / istimewa
Giat Aksi Kali Bersih (SI KASIH) DLH Kabupaten Magetan / istimewa

Wartacakrawala.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magetan melakukan kegiatan Aksi Kali Bersih (Si Kasih) bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Kamis (10/11/2022).

Giat ini dilakukan di empat lokasi berbeda diantaranya : Wilayah Ngancar, Compok, Prendetan Puntuk Doro dan Kebun Refugia Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.

Aksi kali bersih dilakukan mulai pagi jam 07.00 WIB, yang diikuti oleh 500 orang yang berasal dari Dinas PU, BPBD, Perwakilan Kecamatan, Kelurahan, Komunitas peduli lingkungan, Tagana dan Pramuka Kabupaten Magetan.

Langkah awal ini merupakan bagian dari aksi nyata yang melibatkan Ecoton dalam upaya perlindungan dan konservasi sungai, masyarakat lokal dan kolaborasi bersama sebagai upaya mitigasi sungai dari bencana serta upaya penyelamatan sungai dari berbagai aktivitas pencemaran.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar membersihkan sampah di sungai, melainkan juga sebagai sarana edukasi, sosialisasi dan identifikasi mikroplastik serta ujii kualitas air untuk menambah dan membuka wawasan kepada seluruh masyarakat supaya lebih sadar terkait kondisi sungai saat ini.

Baca juga: Tebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Kabupaten Malang Laporkan Akun Twitter @Faizalassegaf

Di wilayah Compok Kabupaten Magetan misalnya, pengujian kualitas air didapati hasil paramater yang melebihi standar baku mutu berdasarkan Lampiran VI PP 22 tahun 2021 Tentang Penyelenggara Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Untuk peruntukan air baku kelas dua (pertanian atau irigasi), diantaranya kadar nitrit yaitu 1.0 ppm, kadar fosfatnya 50 ppm.

Kadar nitrit yang tinggi menunjukkan adanya kontaminasi pestisida dari aktivitas pertanian serta adanya aktivitas buangan dari peternakan. Sementara itu, kadar fosfat yang tinggi menunjukkan indikasi adanya aktivitas limbah domestik yang langsung ke sungai.

Hasil identifikasi mikroplastik yang diambil di sungai pengok ngancar (daerah hulu) menunjukkan bahwa dalam per 10 liter air ditemukan beberapa jenis mikroplastik meliputi foam, fragmen, fiber dan filamen.

Mikroplastik foam bersumber dari styrofoam yang tercecer di sungai, mikroplastik fiber bersumber dari sampah kain, mikroplastik filamen bersumber dari sampah plastik kresek/karung, mikroplastik fragmen bersumber dari sampah sachet makanan, minuman, sampo dan sabun.

Camat Plaosan, Yudho menyampaikan bahwa sangat menyambut baik program Si Kasih (Aksi Kali Bersih) yang diselenggarakan oleh DLH Kabupaten Magetan di dusun prendetan ini, karena harapannya dusun ini juga akan masuk menjadi bagian desa wisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
LBH Ansor Kabupaten Malang usai melaporkan akun twitter @faizalassegaf ke Polres Malang

Tebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Kabupaten Malang Laporkan Akun Twitter @Faizalassegaf

Next Post
Ketua Umum PSSI Iwan Bule bersama Sekjen PSSI Yunus Nusi / PSSI

PSSI Resmi Majukan KLB Jadi 16 Februari 2023, Sesuai Request FIFA

Related Posts