Wartacakrawala.com – Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan dan kesenian. Bahkan banyaknya kebudayaan di tiap-tiap daerah di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
Tidak mengherankan jika beberapa kebudayaan Indonesia ditetapkan sebagai suatu warisan budaya yang dikukuhkan United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Merangkum dari akun Instagram resmi Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rabu (29/12), ada tiga kebudayaan asli Indonesia dikukuhkan sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Tak Benda.
3 kebudayaan Indonesia yang masuk daftar UNESCO
1. Gamelan
Gamelan resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda dalam Sidang UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Prancis pada 15 Desember 2021 lalu.
Gamelan mencerminkan tiga aspek penting yaitu material, musik dan fungsi. Gamelan adalah orkestra perkusi Indonesia.
Definisi lainnya dari gamelan yakni gamelan ini merupakan seperangkat alat musik tradisional yang sebagian besar terbuat dari logam tempa tangan seperti perunggu, kuningan dan besi.
2. Tari Saman
Tari Saman merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Gayo provinsi Aceh di Sumatera. Anak laki-laki muda melakukan tarian Saman sambil duduk atau berlutut dalam barusan yang rapat.
Masing-masing mengenakan kostum hitam yang disulam dengan motif Gayo warna-warni yang melambangkan alam dan nilai-nilai luhur.
Gerakan dalam tari Saman melambangkan kehidupan sehari-hari masyarakat Gayo dan lingkungan alamnya.
3. Pertunjukan Wayang
Pertunjukan Wayang terkenal karena kerumitan boneka wayang dan gaya musiknya yang kompleks.
Selain itu bentuk cerita kuno yang biasa dibawakan dalam pertunjukan wayang berasal dari pulau Jawa.
Selama 10 abad, wayang berkembang di istana kerajaan Jawa dan Bali serta di daerah pedesaan.
Terdapat dua jenis utama wayang yaitu wayang kayu tiga dimensi (wayang klitik atau golek) dan wayang kulit datar (wayang kulit) yang diproyeksikan dari layar putih di depan layar dinyalakan.