Wartacakrawala.com – Hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Dimasa pandemi saat ini, menanam dengan media hidroponik menjadi salah satu solusi agar kegiatan dirumah tetap aktif dan produktif.
Kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit dibandingkan kebutuhan air pada budidaya dengan mengunakan media tanah. Jadi kebutuhan air yang digunakan lebih sedikit dan lebih efisien.
Mahasiswa KKN Uin Walisongo kelompok 60, yang bertempat di Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang berinisiatif untuk melakukan penanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang ada, untuk menanam sayuran dengan sistem hidroponik (6/11).
Baca juga: Wujud Kepedulian, Mahasiswa UIN Walisongo Adakan Bimbingan Keagamaan
“Jenis tanaman yang ditanam adalah bibit sawi pakcoy, karena penanaman dan perawatanya yang mudah dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok. Alat dan bahan yang dipakai adalah ember, pisau, kain flannel, pupuk,air, keranjang, dan gelas plastic. Kami berharap penanaman dengan sistem hidroponik ini bisa menambah wawasan dan tentunya bisa bermanfaat untuk orang lain,” jar Taufiqul Hakim selaku koordinator kelompok.
Sistem menanam dengan hidroponik ini, kata Taufiq, juga bisa menjadi hiburan yang menyenangkan dan mengasyikan untuk mengisi waktu luang, sehingga tetap produktif dimasa pandemi ini.
Penanaman dengan sistem ini memliki banyak kelebihan, antara lain, tidak membutuhkan banyak lahan, sistem hidroponik dapat diletakan dimana saja, memerlukan waktu cukup singkat untuk tumbuh, dan lebih bersih dalam penerapanya, dan tidak perlu membutuhkan pestisida. (*)