Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi tentang tata cara cuci tangan yang benar menurut WHO (World Health Organization) kepada anak-anak. Kegiataan ini diadakaan di Paud Sakinah yang terletak di desa Tedunan Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, Kamis (12/11).
Kegiatan ini diadakan karena mengingat anak-anak banyak yang berkegiatan di luar rumah. Harapannya setelah acara ini anak-anak dapat memahami tata cara cuci tangan yang benar serta dapat lebih menjaga kebersihan, karena menjaga kebersihan adalah salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Khalimah Sa’diyah, selaku pelaksana program mengatakan,”Acara sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19. Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat secara umum dan terutama anak-anak karena mengingat anak-anak rentan terhadap penularan Virus Covid-19. Cuci tangan merupakan langkah mudah untuk menghindari diri dari virus Covid-19, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana cara mencuci tangan yang benar menurut WHO (World Health Organization,” paparnya.
Baca juga: Cegah Sikap Intoleran, Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Webinar Moderasi Beragama
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan semua murid sangat berantusias. “Acara ini sangat bermanfaat dan juga anak-anak sangat berantusias mengikuti acara ini,” ujar Naila, salah saatu orang tua murid Paud Sakinah.
Kegiatan ini diawali dengan perkenalan terlebih dahulu oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo kemudian memberitahu bagaimana langkah-langkah cuci tangan yang benar dan yang terakhir mempraktekkannya secara langsung menggunakan sabun dan air yang mengalir. Semua murid juga ikut mempraktekkan secara bergantian cuci tangan yang benar sesuai yang dicontohkan.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh dewan guru Paud Sakinah, Khamdanah (45) menyampaikan “Terimakasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah mengadakan acara sosialisasi ini di Paud Sakinah. Anak-anak sangat bersemangat dan semoga anak-anak bisa mempraktekkannya dalam kegiatan sehari-hari,” tutupnya. (*)