Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berikan Pelatihan Pembuatan Makanan dan Pemasarannya

Luluk Mukarromah
BvsuAABScsP0QAAAABJRU5ErkJggg==
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 91 memberikan pelatihan pembuatan risol mayones dan cara pemasarannya secara online (foto:istimewa)

Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 91 memberikan pelatihan pembuatan risol mayones dan cara pemasarannya secara online kepada warga Perumahan Kaliwungu Indah C9/19 RT 02 RW 11, Rabu (11/11).

Pelatihan pembuatan risol mayones kepada warga diadakan di rumah Ibu Sri Mulyani, di Perumahan Kaliwungu Indah Blok C9/19 RT 02 RW 11 Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. Pelatihan ini diberikan dengan tujuan agar masyarakat dapat mempertahankan perekonomiannya ditengah pandemi Covid-19.

“Produknya itu risol mayones. Bahan yang disiapkan seperti tepung terigu, telur, mayones, potongan telur rebus, potongan sosis, serta saus sebagai pelengkap,” ujar Dian Angela Novitasari, salah satu anggota KKN UIN Walisongo Kelompok 91.

“Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk mengajak warga sekitar melakukan kegiatan produktif meski dalam kondisi pandemi. Selain itu, pembuatan risol mayones ini bisa dijadikan ide bisnis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat selama pandemi,” tambahya.

Imam Jamaludin, koordinator Kelompok 91 KKN UIN Walisongo mengatakan, setelah pembuatan risol mayones, warga juga diajarkan bagaimana memasarkan produk, khususnya makanan secara online melalui media sosial facebook.

Baca juga: Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Penyemprotan Disinfektan

“Warga yang ikut pelatihan makanan juga akan diajarkan beberapa tahapan bagaimana memasarkan produk makanan di sosial media khususnya facebook agar mendapat daya tarik jual yang tinggi kepada masyarakat,” ujarnya.

Alasan kelompok 91 mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan olahan makanan dan pemasaran secara online karena di masa pandemi Covid-19 banyak warga yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Alasan mengadakan pelatihan dan pemasaran secara online yaitu karena banyaknya masyarakat yang dirumahkan atau bahkan di PHK sebagai dampak pandemi Covid-19, bingung di rumah mau melakukan kegiatan apa. Maka dari itu, pelatihan ini bisa untuk membangkitkan dan mempertahankan ekonomi agar stabil dengan penjualan produk secara online,” tambahnya.

Sri Mulyani, salah satu warga Perumahan Kaliwungu Indah Blok C9/19 RT 02 RW 11, Desa Protomulyo mengatakan dengan adanya pelatihan ini bisa menjadikan solusi agar bisa dimanfaatkan oleh warga setempat serta berharap warga juga tetap semangat untuk mempertahankan ekonomi tetap stabil.

“Menurut saya pelatihan pembuatan olahan risol mayones sangat bermanfaat, apalagi pelatihan bagaimana memasarkan produk secara online membantu saya. Saya punya usaha catering, namun belum bisa mempromosikan usaha saya itu ke media online. Apalagi kalau dilihat di zaman sekarang ini kan semua serba online,” ujarnya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Penyemprotan Disinfektan

Next Post

Edukasi Pemanfaatan Kain Perca untuk Membuat Masker

Related Posts
Total
0
Share