Wartacakrawala.com – Mahasiswa Kuliah kerja Nyata Reguler dari Rumah Angkatan 75 UIN Walisongo Semarang Melakukan pelatihan membaca Maulid Dziba’ yang diikuti oleh Anak-anak TPQ di Desa Ngadirejo, Kelurahan Sumber, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Pelatihan ini dilaksanakan setiap hari Senin-Minggu Pukul 16.30-17.16 WIB
Pelatihan membaca Maulid Dziba’ ini berawal dari keinginan Ustadzah Rina, agar para Anak didiknya bisa membacakan maulid Dziba’ dengan benar dan fasih serta guna untuk menambah rasa cinta kepada rasul dalam diri Anak-anak zaman sekarang.
Ustadzah Rina Mengatakan “Saya mengusulkan apabila program Kerja KKN ini di buat Pelatihan untuk Membaca Mulid Dziba’ karena di Desa Ngadirejo ketika bulan Maulid ataupun malam jum’at sedikit Anak-anak yang mau ke Masjid untuk mengikuti Dziba’an karena Dziba’an yang di bawakan oleh Ibu-ibu atau Bapak-bapak di desa ngadirejo berupa sya’ir jawa dan Anak-anak Zaman Sekarang sulit untuk bisa menirukan sya’irnya,” paparnya.
Baca juga: Menyadarkan Pentingnya Arah Kiblat, Mahasiswa KKN UIN Walisogo Gelar Pelatihan
“Saya sangat berterimakasih kepada Mahasiswa KKN bisa membantu dalam melatih Anak-anak agar bisa membacakan Maulid Dziba’ dengan Nada-nada Sholawat yang indah, supaya nanti setiap malam jum’at ataupun dalam memperingati Maulid Nabi Anak-anak bisa memipin Dziba’an dengan baik,” tambahnya.
Ilul Siam Mutmainayah selaku Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang mengatakan Anak-anak TPQ Desa Ngadirejo sangat antusias untuk mengikuti Pelatihan ini karena belum ada yang mengajari sebelumnya dan mereka pun langsung bisa membacakan Maulid Dziba’ dengan Nada Sholawat yang Bermacam-macam.
“Dalam Pelatihan membaca Maulid Dziba’ ini antusias Anak-anak sangat bagus dan mereka langsung bisa menirukan apa yang saya bacakan, saya serta mengajak Anak-anak untuk mencintai Rasulullah mulai dari usia mereka yang sekarang, karena diusia mereka saat ini sangat berpengaruh besar terhadap masa depan mereka, saya berharap dengan adanya Pelatihan Membacakan Maulid Dziba’ ini dapat membawa pengaruh positif untuk masyarakat,” kata Ilul, Jumat (13/11).
Baca juga: KKN UIN Walisongo Gelar Webinar Stabilitas Keluarga di Masa Pandemi
Sementara itu, pak Nur, tokoh agama setempat, sangat mengapresiasi kegiatan Pelatihan Membacakan Maulid Dziba’ ini.
“Saya sangat Mengapresiasi kegiatan Pelatihan ini. Karena ini pertama kalinya ada pelatihan mebacakan maulid Dziba’. Dulu pernah ada mahasiswa KKN juga, tetapi mereka hanya mengajarkan Rebana saja tidak serta melatih dalam membacakan Dziba’. Oleh sebab itu, saya berharap kegiatan ini akan terus berlangsung kedepanya,” tuturnya. (*)
