Wartacakrawala.com – Tak asing lagi dengan sebutan KKN? Ya, KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh setiap Perguruan Tinggi sebagai suatu program dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menerapkan program KKN Tematik Tahun 2022 bertemakan
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”, yang terdiri dari 18 tema yang berbeda dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
Kegiatan KKN ini berlangsung selama 1 bulan terhitung dari tanggal 10 Juli sampai dengan 10 Agustus 2022 dengan sistem dalam jaringan (daring) bertempat di domisili masing – masing mahasiswa. Yang terbagi menjadi 241 kelompok besar sesuai dengan daerahnya.
Kelompok 184 merupakan salah satu kelompok besar yang sudah ditetapkan untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Purwakarta dengan Tema KKN “Desa Infrastruktur dan Inovasi”. Kelompok ini juga terbagi menjadi beberapa kelompok kecil salah satunya melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Munjuljaya.
Salah satu mahasiswa UPI Kampus Purwakarta yaitu Karina Oktafianti yang melaksanakan KKN di Kelurahan Munjuljaya menerapkan program Laju Pertumbuhan Industri Rumah Tangga, Kecil dan Menengah di atas Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) Desa.
Mahasiswa tersebut menjadikan salah satu pengusaha roti sebagai sasaran dari program KKN, yang berlokasi di Kampung Margaluyu RT 33 RW 04 Kelurahan Munjuljaya.
Pengusaha tersebut bernama Saipuloh berasal dari Tasikmalaya, yang membuka usaha roti dari tahun 2012 – sekarang. Saipuloh dikenal baik dan dermawan oleh warga sekitar, karena ia tidak perhitungan dengan apa yang diberikannya. Ia juga selalu memberikan hasil produksi rotinya untuk kegiatan sosial yang diadakan khususnya di daerah RW 04 dengan percuma.
Awal merintis usaha ini karena Saipuloh mengetahui cara membuat roti dari salah satu rekannya yang berasal dari Cina. Ia kemudian mengembangkan ilmunya dengan membangun usaha roti dengan bahan dan selai yang dibuat sendiri.
Namun seiring berjalannya waktu, saat ini untuk pembuatan selai sudah bekerjasama dengan PT Mulyasari di Bandung. Sehingga ada beberapa selai roti yang dikirimkan dari PT Mulyasari dan ada yang membuat sendiri.
Roti yang diproduksi oleh bapak Saipuloh diberi nama SR Noery Bakery. Saat ini roti yang diproduksi ada berbagai varian, ada roti isi selai dengan 7 macam rasa (coklat, keju, kelapa, ketan hitam, kacang ijo, moka dan kombinasi), ada roti lapis, dan ada roti dorayaki. Produksi dilakukan dimulai pukul 16.00 sampai malam, dan dilanjutkan pengemasan produk pada pagi hari.
Proses produksi yang dilakukan meliputi, pembuatan adonan roti, pembuatan selai, pewarnaan adonan roti, penimbangan adonan roti, pencetakan adonan roti, penambahan selai, pendiaman roti kurang lebih 3 jam (supaya adonan mengembang sempurna), pemanggangan, pengemasan, dan terakhir penjualan.
Penjualan juga dilakukan sistem door to door dengan menitipkan hasil produksi ke setiap warung yang ada di kelurahan munjuljaya, dan terkadang menerima pesananan dari Purwakarta, Padalarang, dan Bandung.