Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta mengintegrasi pembelajaran tematik dengan edukasi gizi dengan sasaran yaitu siswa kelas rendah di SD Kayu Manis 01 pada tanggal 14 Juli 2022.
Pembelajaran berlangsung dengan sangat aktif dan kreatif, siswa diberikan kesempatan untuk berkreasi menggunakan media pembelajaran yang sudah di sediakan oleh mahasiswa.
Gizi yang baik pada anak sekolah merupakan investasi suatu bangsa, karena di tangan generasi muda bangsa dapat melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan.
Kekurangan gizi pada siswa di sekolah akan mengakibatkan anak menjadi lemah, cepat lelah dan sakit-sakitan, sehingga anak menjadi sering absen serta mengalami kesulitan untuk mengikuti dan memahami pelajaran dengan baik .
Gizi yang diperoleh seseorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar untuk kehidupan anak tersebut. Laporan analisis lanjut data Riskesdas 2010 menyatakan bahwa defisit energi populasi anak sekolah (6-12 tahun) sebesar 294 kkal/hari.
Baca juga: Deretan Lomba Agustusan yang Unik dan Lucu untuk Anak-anak
Sedangkan hasil review terhadap berbagai penelitian bidang gizi dan kesehatan di Indonesia anak usia sekolah mengalami defisit asupan energi sebesar 35% dan defisit asupan protein sebesar 20% dari Angka Kecukupan Gizi. Selain itu, 20% anak memiliki kebiasan makan kurang dari tiga kali sehari (Analitical and Capacity Development, 2013).
Untuk mencapai status gizi yang baik pada anak sekolah diperlukan perilaku makan yang baik sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu gizi modern. Perilaku makan yang baik tersebut didapat melalui pendidikan di rumah tangga atau keluarga dan di lingkungan sekolah.
Untuk itu, mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta mengintegrasikan pembelajaran tematik dengan edukasi gizi kepada sisa sekolah dasar khususnya pada siswa kelas rendah, harapannya melalui fun learning.
Mahasiswa mengajak siswa untuk memahami konsep sederhana dari 4 pilar gizi seimbang yaitu, mengkonsumsi beragam makanan, membiasakan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik dan memantau dan mempertahankan berat badan ideal dengan menggunakan video interaktif dan bermain peran.
Selain itu, mahasiswa mengintegrasikan edukasi gizi dengan konsep dasar IPA yang membahas mengenai pertumbuhan makhluk hidup, dengan menggunakan media cat berwarna untuk menggambar salah satu ungags yaitu ayam.