Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Sosialisasi Pembuatan Wedang Uwuh

Luluk Mukarromah
Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang adakan sosialisasi dan pembuatan wedang uwuh bersama warga Dukuh Baturgedong Desa Danawarih Kec.Balapungan Kab.Tegal (foto:istimewa)

Wartacakrawala.com – Penyebaran wabah Covid-19 yang terus meningkat membuat banyak orang semakin khawatir hingga melakukan berbagai hal agar tidak mudah terinfeksi virus Corona baru. Dengan mengkonsumsi jamu atau beberapa jenis tanaman herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang adakan sosialisasi dan pembuatan wedang uwuh bersama warga Dukuh Baturgedong Desa Danawarih Kec.Balapungan Kab.Tegal, Minggu (15/11).

Wedang uwuh adalah minuman berbahan rempah-rempah khas daerah Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Disebut minuman sampah karena jika dicampurkan dalam gelas maka akan tampak seperti sampah.

Jika dilihat dari rempah-rempah yang menjadi bahan membuat wedang uwuh, tentu sudah dapat diperkirakan manfaat minuman ini bagi tubuh. jahe dapat mengatasi asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah, menghangatkan tubuh, mengobati batuk serta dapat meningkatkan imunitas kita, kabulaga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Kampanyekan Protokol Kesehatan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagikan Masker dan Sabun

Pala dapat membersihkan racun-racun yang ada di hati dan ginjal, kabulaga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, gula batu bisa digunakan untuk meredakan batuk dan pilek sama halnya dengan jahe. Dilihat dari manfaat setiap bahan yang ada tidak heran jika wedang uwuh menjadi salah satu minuman herbal yang banyak dicari.

Menurut Wiya tujuan dari program ini adalah membekali masyarakat untuk membuat wedang uwuh yang dapat meningkatkan imunitastubuh di masa pandemi Covid-19.

“Selain itu, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat wedang uwuh juga mudah ditemukan di kebun dan pasar”, ujarnya.
Adapun cara penyajiannya yakni jahe dibakar dan digeprek hingga pipih, kemudian direbus hingga sarinya keluar. Campurkan cengkeh, kayu manis, pala, kayu secang dan gula batu, rebus semua bahan selama 15 menit.

Angkat minuman setelah warna air berubah merah dan mendidih, sajikan pada gelas tanpa disaring. Wedang uwuh hanya bisa dimasak satu kali dan tidak boleh dipanaskan agar kandungan yang ada didalamnya tidak berkurang.
Selain disajikan ketika masih hangat, minuman herbal ini juga bisa dinikmati dengan campuran es batu agar lebih segar.(*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Pendampingan Belajar

Next Post

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Penyemprotan Disinfektan

Related Posts
Total
0
Share