Strategi Pemanfaatan Kegiatan Sosial dan Pendidikan di Kota Malang

Avatar
PMM Universitas Muhammadiyah Malang

Wartacakrawala.com – Saat ini Indonesia sedang dilanda virus bernama COVID-19 yang mengakibatkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat baik dalam hal ekonomi, pendidikan, dan sosial. Oleh sebab itu, mahasiswa Muhammadiyah Malang mengadakan program kegiatan sosial dan pendidikan bernama PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) dari gelombang 12, kelompok 29 dalam bentuk rasa cinta dan keperdulian terhadap masyarakat.

Program ini dilaksanakan dengan beranggotakan 5 orang dari jurusan yang sama yaitu Pendidikan Bahasa Inggris. Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang baik secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku di UMM dan/ atau peraturan perundangundangan yang berlaku sebagai bentuk Darma Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Kelompok PMM yang dibimbing langsung oleh Dosen Kuncahyono, S.Pd., M.Pd. Universitas Muhammadiyah Malang ini telah berhasil menemukan cara yang mudah dalam pemanfaatan strategi di bidang pendidikan dan sosial selama menghadapi pandemi.

Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Urung-urung, Jl. Pelabuhan Bakahuni, Rt.02 Rw.06 Kec. Sukun, Kota Malang dengan kegiatan sosial seperti pembagian hand sanitizer dan masker serta kegiatan pendidikan yang dilakukan di salah satu rumah warga setempat.

“Kami melakukan pengabdian ini karena kami masih melihat banyaknya masyarakat di daerah tersebut yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan masih banyaknya pelajar yang membutuhkan bimbingan pendidikan secara langsung mengingat saat ini sekolah mengadakan pembelajaran online atau daring,” terang salah satu mahasiswa.

Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa sebagai suatu studi yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat dengan tujuan membaur dan mengetahui kehidupan masyarakat secara langsung dan memberikan keilmuan yang dimiliki oleh setiap Mahasiswa.

Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan penuh. Masyarakat setempat juga menyambut baik program pengabdian ini karena sangat membantu kehidupan masyarakat di bidang pendidikan dan sosial.

Selama kegiatan sekolah daring para orang tua kebingungan untuk mengajarkan pelajaran kepada anak mereka dikarenakan rata-rata orang tua mempunyai anak-anak yang berbeda sekolah dan tentunya memiliki tingkat pendidikan yang berbeda pula.

Selain pembagian masker dan hand sanitizer, mahasiswa PMM juga mengadakan lomba-lomba dalam rangka mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan.

Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang menjalani sekolah daring ataupun yang beraktifitas namun tidak memiliki fasilitas yang aman seperti masker dan hand sanitizer, dengan demikian pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ini diharapkan mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat dalam pemamfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya manusia. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Cegah DBD, Mahasiswa KKN Melakukan Kegiatan PSN

Next Post

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Edukasi Anak tentang Covid-19 Melalui Cerita

Related Posts
Total
0
Share