Wartacakrawala.com – Masih di tengah suasana pandemi covid-19, Mahasiswa KKN DR UIN Walisongo Semarang mengajak masyarakat terutama ibu-ibu desa Mojomulyo RT 3 RW 8 untuk tetap melangsungkan kegiatan keagamaan yaitu berupa kegiatan belajar dan mengajar mengaji al Qur’an dan iqra’ dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Ibu Muhlisoh selaku ketua majelis Al-Falah saat menjumpai salah satu anggota KKN UIN Walisongo Bersama ibu-ibu majelis Al-Falah desa Mojomulyo RT 3 RW 8, Kota Sragen.
“Meskipun dalam kondisi pandemi seperti ini, kegiatan belajar mengajar ngaji ini memang seharusnya tetap dilaksanakan, karena bermanfaat untuk ibu-ibu yang sedang dalam fase belajar. Di tambah ada mahasiswa yang membantu mensosialisasikan sehingga kegiatan ini bisa terus berjalan tentunya dengan tetap memperhatikan protocol Kesehatan” ucap Ibu Muhlisoh, Selasa (10/10).
Kegiatan belajar mengajar ini dapat dilaksanakan tentunya dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang berlaku, seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan cuci tangan sebelum masuk ke dalam forum.
“Jadi meskipun pandemi berlangsung, kita sebagai seorang muslim juga tetap harus memperhatikan akhirat, meskipun kegiatan ini hanya 1 minggu sekali, tapi insyaallah akan tetap bermanfaat bagi ibu-ibu terutama bagi yang sedang dalam fase belajar. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Azka Dayyana Fitri, salah satu peserta KKN DR UIN Walisongo Semarang.
Sementara itu, Ibu Ninik yang merupakan salah satu jamaah majeis Al-Falah juga sangat berterima kasih dengan tetap diadakannya kegiatan belajar mengajar ngaji.
“Terima kasih kepada Mbak Azka dan UIN Walisongo Semarang yang sudah memberikan sosialisasi dan mengajar kami semua mengaji, meskipun sempat libur selama beberapa bulan akibat pandemi dan larangan pemerintah untuk membuat perkumpulan, tetapi dengan dibukanya kembali dan sosialiasi tentang pentingnya tetap belajar agama dan menjaga kesehatan, kami tetap bisa belajar agama meski dengan keterbatasan. Diharapkan kita semua tetap diberikan kesehatan dan keselamatan, karena yang kita lakukan adalah mencari syafaat dari Allah,” ungkap Ibu Ninik. (*)