Wartacakrawala.com – Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir ricuh. Suporter masuk lapangan dan terlibat friksi dengan aparat.
Pantauan Wartacakrawala.com, invasi lapangan diawali oleh suporter dari tribun timur Stadion Kanjuruhan. Kemudian diikuti oleh para penonton dari tribun selatan.
Kejadian berlanjut dengan aksi lempar-lemparan antara suporter dengan petugas keamanan. Aparat kemudian membalas tembakan gas air mata ke arah tribun.
Kondisi itu membuat suporter panik sehingga mereka berusaha untuk menyelamatkan diri. Akibat saling berdesak-desakan beberapa penonton terinjak.
Menurut informasi yang dihimpun Wartacakrawa.com, hingga 2 September pukul 01:00 WIB Puluhan supporter dilaporkan meninggal dunia akibat kericuhan.
Selain korban tewas, ada beberapa korban luka. Sebagian besar dari mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Korban luka tidak hanya hanya dari suporter, tapi juga dari pihak keamanan. Bahkan, ada aparat yang mengalami luka cukup serius.
Untuk diketahui, kericuhan terjadi setelah Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya. Tim berjuluk Singo Edan tersebut takluk 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang.