Wartacakrawala.com – Sebagai upaya pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah ke-75 UIN Walisongo lakukan pendampingan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pembuatan kripik ampas tahu, Minggu (15/11).
Rumah industri yang berada di Ling. Merakrejo, Kecamatan Bawen ini telah berdiri selama kurang lebih 3 tahun dan menjadi salah satu rumah produksi yang memproduksi tahu bakso
Peserta KKN Hanifa Nur, menuturkan bahwa tujuan dari pendampingan tersebut adalah untuk memberikan masukan berkenaan dengan proses pengemasan dan pemasaran.
“Tujuannya untuk memberikan masukan terkait cara pengemasan dan pemasarannya,” tutur Hanifa.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sebelumnya label pemasaran kripik menggunakan kertas kecil foto copyan yang hanya di masukkan di ke dalam kemasan.
“Sebelumnya kan menggunakan kertas biasa yang dimasukkan ke dalam kemasan, datangnya kami untuk memberikan ide agar labelnya diganti menggunakan stiker yang di tempel di depan kemasan,” tambahnya.
Pemilik usaha, Wiwik, Mengatakan bahwa usaha ini merupakan bisnis kecik yang setiap harinya hanya memproduksi kurang lebih 100buah. Sasaran konsumen dari. produk ini hanya warga sekitar desa. Omset setiap harinya tidak pernah dihitung, baginya yang terpenting cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Ini usaha mandiri, yang digarap oleh saya sendiri, untuk bahan utamanya yaitu tahu bisanya saya cari dipasar, lalu baksonya pun saya juga mengilingkan dagingnya di pasar, untuk proses pembuatan tahu baksonya biasanya saya sendiri atau dibantu sama anak saya,” terangnya.
Bu Wiwik sapaan akrabnya, berharap usahanya dapat meningkat kembali. Terlebih di kondisi pandemi saat ini ia mengalami penurunan penghasilan dari jualannya.
“Saya penginnya usaha ini mengalamai peningkatan, lebih dikenal diberbagai daerah, tidak hanya seputaran Pemalang saja,” harap pemilik usaha tahu bakso tersebut. (*)