Wartacakrawala.com – Lingkungan pekerjaan lambat laun akan sangat kompetitif. Bagaimana tidak pada zaman sekarang lapangan pekerjaan sampai saat ini sangatlah terbatas hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pelamar kerja yang belum mendapat pekerjaan.
Namun perlu diketahui bahwasanya para pelamar pekerja tentu harus memiliki pengalaman profesional agar dapat bersaing dengan para pelamar kerja lainnya.
Profesionalitas pelamar kerja sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap karyawan atau pelamar kerja. Disamping profesionalitas kepribadian juga tak kalah penting untuk dimiliki. Hal ini bertujuan agar para pelamar kerja atau karyawan betah ketika sudah bekerja di suatu perusahaan yang akan ditempati.
Pada survei yang sudah dilakukan oleh careerbuilder 33% karyawan baru memilih untuk berhenti dalam pekerjaan dalam kurun waktu enam bulan dikarenakan para karyawan menyadari bahwa mereka tidak cocok dengan pekerjaan barunya.
Baca juga: Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Disekap dan Diancam Senjata Tajam
Hal tersebut yang akan berdampak negatif kepada suatu perusahaan, seperti pengurangan efektifitas waktu, sumber daya, serta tenaga sehingga memunculkan gagalnya memberikam kinerja yang dibutuhkan dalam mewujudkan srategic planning.
Dari survei yang telah dipaparkan diatas dapat disimpukan bahwa penting sekali untuk mengetahui kerpibadian dan juga profesionalitas setiap individu dengan tujuan agar para calon karyawan ataupun karyawan tidak memilih memutuskan diri untuk berhenti dalam pekerjaanya dengan alasan tidak cocok dengan pekerjaan tersebut. Hal ini dapat dikatakan bahwa kenyamanan individu dalam lingkungan kerja dipengaruhi oleh kepribadian dan profesionalitas kerja para karyawan itu sendiri.
Dari pembahasan yang telah disampaikan diatas terdapat alat tes psikologi yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan untuk melakukan perekrutan yakni:
A. EPPS
Tes Kepribadian EPPS merupakan tes kepribadian yang bersifat verbal. Tes ini dapat mengetahui karakter masing-masing karyawan ataupun calon karyawan . Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) adalah tes kepribadian yang mengukur tingkat individu dalam 15 kebutuhan dan motivasi umum.
Tes EPPS merupakan sauatu tes kepribadian dalam menyelesaikan tugas dengan aspek menerima, mempengaruhi, serta menimbang dan memutuskan hingga memperlakukannya terhadap tugas dan hubungan personal. Tes ini dapat mengetahui kepribadian karyawan sehingga perusahan dapat menaruh bidang yang tepat untuk karyawannya.