Maksimalkan Tenaga Kerja, Ganjar Dorong Perusahaan Buat Kurikulum Sesuai Kebutuhan

Shofy Maulidya Fatihah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Cilacap dalam Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap / ist
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Cilacap dalam Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap / ist

Wartacakrawala.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya meningkatkan daya serap tenaga kerja perusahaan terhadap lulusan SMK. Ke depan, perlu dilakukan link and match dan perusahaan dipersilakan membuat desain kurikulum sesuai dengan kebutuhan.

“Tapi ke depan industri ini dalam skala yang lebih besar kami harapkan bisa merekrut anak-anak SMK. Dan saya izinkan perusahaan membuat desain kurikulum agar bisa sesuai,” ujar Ganjar usai acara Cilacap Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap, Kamis (2/2/2023).

Industri, lanjut Ganjar, menjadi peluang bagi lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan. Baik bagi mereka yang punya skill maupun unskill. Sehingga, dalam dialog, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu meminta saran dan kritik dari perusahaan atas kekurangan dari hasil pendidikan di SMK.

“Tadi dari perusahaan ngomong kekurangan anak-anak SMK kita soft skill. Kadang-kadang soal etika, communication skill, interpersonal skill, inisiatif itu tidak muncul. Dengan cara ini kita bisa tahu anak-anak SMK kita perlu dibantu. Nah, tadi anak-anak SMK juga ngomong kami tidak bisa bekerja, tidak ada ruang pengalaman dari syarat yang ada. Maka, magangnya tidak cukup enam bulan, kalau bisa dua tahun. Itulah kebutuhan industri,” paparnya.

Baca juga: Lakukan komunikasi, Kapolres Malang Terima Kunjungan Keluarga Korban Kanjuruhan

Menurut Ganjar, link and match ini juga sangat terbuka bagi siswa SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu. Adapun, Ganjar telah menerapkannya melalui berbagai kerja sama dengan perusahaan dan menginisiasi SMKN Jateng gratis yang 80 persen lulusannya telah terserap industri.

“Nah yang skill, yang tadi ada orangtuanya tidak mampu, yang seperti ini bisa kita dorong. Anaknya berani, punya keterampilan, tinggal kita dorong pada perusahaan,” kata Ganjar.

Ganjar menerangkan, tingginya daya serap tenaga kerja perusahaan dari SMK mampu menjadi indikasi penurunan angka kemiskinan. Diharapkan, semakin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jateng.

“Ini cara menurunkan kemiskinan dengan cara mix and match,” tandasnya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menerima perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan / Humas Polres Malang

Lakukan komunikasi, Kapolres Malang Terima Kunjungan Keluarga Korban Kanjuruhan

Next Post
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam rapat koordinasi bersama antara Pemprov Jateng, Pemkab Banjarnegara dan Pemkab Wonosobo / dok. Pemprov Jateng

Upaya Ganjar Entaskan Kemiskinan Ekstrim di Jawa Tengah

Related Posts
Total
0
Share