Wartacakrawala.com – Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammdiyah Malang Kelompok 36 Gelombang 12 mengajarkan membuat kerajinan kepada anak-anak Panti Asuhan Nurul Abyadh Jalan Bendungan Siguragura I No. 8, Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023)
Kegiatan dilaksanakan oleh Satrio Budi Harjo, Nikita Zahradini Subroto, Astrid Lusiana Martha Thilova, Tahta Nika Setya Pradani, Wisnu Prasetyo Utomo yang merupakan gabungan mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian Peternakan sedang melakukan progam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang.
Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Kelompok 36 Gelombang 12 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Yaris Adhial Fajrin, S.H, M.H melakukan kegiatan membuat kerajinan tempat sampah kering dengan memanfaatkan barang seperti botol plastik bekas bersama anak-anak Panti Asuhan Nurul Abyadh untuk menumbuhkan kreativitas dan rasa semangat dalam menghasilkan karya serta menjaga lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa ingin menumbuhkan jiwa peduli lingkungan dan mengurangi sampah plastik.
Satrio Budi Harjo, Koordinator PMM UMM Kelompok 36 Gelombang 12 mengatakan, dia bersama teman-temannya ingin mengajarkan bagaimana sih mengolah sampah plastik dan barang bekas yang ada agar bisa menjadi bermanfaat dan dapat digunakan anak-anak di Panti Asuhan nurul abyadh.
Baca juga: Kenalkan Mata Uang, Mahasiswa PMM UMM Luncurkan Program Market Day
“Salah satu program unggulan yang kami lakukan yaitu melatih membuat kerajinan tempat sampah kering menggunakan sampah botol plastik dan barang bekas, melalui kegiatan tersebut diharapkan bisa menumbuhkan semangat dan mengembangkan kreativitas anak-anak di Panti Asuhan,” ujarnya.
Kegiatan edukasi kerajinan ini, sambungnya, dilakukan karena melihat banyaknya sampah botol plastik dan kardus di area belakang Panti Asuhan Nurul Abyadh
“Sehingga kami berharap agar adik-adik Panti Asuhan Nurul Abyadh bisa lebih produktif dan dapat mengolah barang tersebut. Harapan kami, setelah edukasi pembuatan kerajinan ini adik-adik akan lebih peduli lagi dengan lingkungan terlebih dengan sampah yang sifatnya sulit untuk didaur ulang yaitu plastik,” Ujarnya.
“Selain itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan kreativitas anak-anak. Agar nantinya anak-anak Panti Asuhan Nurul Abyadh dapat menciptakan hal-hal baru dan inovasi baru,” Ujarnya.
Anak-anak panti asuhan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan menambahkan hiasan sesuai kreasi dan ide dari masing-masing individu. (*)