Wartacakrawala.com – Mahasiswa semester 7 Pendidikan bahasa dan sastra indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) gelar Festival Pekan Karsa Budaya Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman depan gedung Universitas Islam Malang, Senin (13/01/20).
Gelaran festival budaya kali ini mengusung tema “Menyatu dalam budaya sebagai identitas bangsa. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk melestarikan budaya Indonesia.
Menurut Helmi Wicaksono, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah praktik keprotokolan, Indonesia kaya akan budaya dan tradisi yang harus dijaga. Mahasiswa mempunyai peran penting untuk turut serta melestarikan budaya Indonesia.
“Indonesia kaya akan budaya. Jangan sampai budaya yang sudah ada ini menjadi punah atau tak dikenali anak-anak bangsa. Sebab kini kultural di Indonesia mengalami beberapa ancaman dan tangangan. Antara lain diklaim pihak asing, mengalami kepunahan, kuantitas dan kualitas penelitian budaya yang minim.” Jelasnya
Baca: Ricuh! Buntut Pemira BEM Universitas Kanjuruhan Malang
Dalam kegiatan tersebut hadir beberapa stakeholder penting Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) diantaranya: Dekan dan jajarannya, serta seluruh dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Malang.
Festival budaya ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Hasan Busri, M.Pd. Yang dibuka dengan pemukulan “gong” sebagai tanda acara telah dibuka.
Menariknya, geleran Festival Pekan Karsa Budaya Indonesia ini, merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa semester 7 yang sedang menempuh mata kuliah praktik keprotokolan.
Menurut Bayu Arial, kegiatan ini rutin dan wajib dilakukan oleh mahasiswa semester 7 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran kolektif mahasiswa dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia.
“Kegiatan ini penting dan wajib untuk terus dilakukan di tengah-tengah tergerusnya budaya oleh perkembangan zaman. Mahasiwa harus turut andil dan memiliki kesadaran kolektif dalam upaya melestarikan budaya Indonesia, “tegas Bayu”.
Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan penampilan-penampilan dari beberapa ORDA yang berada dalam lingkup Universitas Islam Malang, penampilan dari sanggar tari kota malang, serta Guest star.