Wartacakrawala.com — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengapresiasi kinerja Polres Malang yang semakin profesional dan transparan di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Putu Kholis Aryana.
Menurut Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok rapor Polres Malang terus meningkat terutama dalam menindak kasus pidana yang melibatkan kenakalan remaja dan isu menonjol dalam 6 bulan terakhir.
“Hal tersebut sesuai dengan semangat Presisi yang diusung Kapolri. Atas nama Pemuda Kabupaten Malang saya sampaikan apresiasi dan siap satu komando mendukung langkah penegakan hukum bagi pelanggaran Kamtibmas,’’ ujar Zulham Senin (29/5/2023).
Zulham mengatakan, KNPI Kabupaten Malang, telah melakukan survei kepemudaan 2023 dan salah satu parameter yang muncul dari survei itu adalah meningkatnya kepercayaan pemuda terhadap kinerja institusi Polres Malang.
Data Survei menyatakan 58,3 persen pemuda usia 17-30 tahun di Kabupaten Malang merasa puas dengan pelayanan publik Polres Malang, Sedangkan 32,91 persen mengaku tidak puas dan 5,32 tidak menjawab.
‘’Ini parameter positif yang harus dijaga oleh Polres Malang dan KNPI siap berkolaborasi dalam rangka menjaga Kamtibmas,’’ ujar Zulham.
Ke depannya, Zulham berharap tindakan tegas dalam penegakan hukum di lapangan terutama bagi tindak pidana yang melibatkan pemuda dilakukan tanpa pandang bulu.
Baca juga: Sambangi Kejaksaan, KNPI Bahas Kanjuruhan Hingga Restorative Justice
Diantaranya, penertiban balap liar, kasus penyalahgunaan narkoba, hingga perkara bullying dan tindak kekerasan yang kian marak terjadi baik di dalam institusi maupun di lingkungan sekitar.
“KNPI memandang profesionalitas dan transparansi Polri tersebut ke depan perlu diperluas dengan teknologi, seperti memastikan setiap laporan dari masyarakat ditanggapi dan diusut dengan lebih cepat melalui pemanfaatan teknologi digital,’’ ujar Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim itu.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan bahwa selama 6 bulan pertama di tahu 2023 ini situasi Kamtibmas di Kabupaten Malang cukup stabil dan landai.
Salah satu yang menjadi catatan Polres adalah meningkatnya kejahatan terhadap kaum rentan seperti anak-anak, orang tua, dan difabel yang mencapai angka cukup tinggi yakni 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
‘’Karena itu sinergi kami perlukan untuk bisa menekan tingginya angka itu,” ujar Kholis.
AKBP Kholis menyatakan bahwa Polres Malang dalam beberapa pekan terakhir juga fokus pada penanganan pidana yang didalamnya banyak melibatkan pemuda, salah satunya adalah penertiban balap liar.
Dukungan KNPI yang strukturnya tersebar di 33 Kecamatan di Kabupaten Malang akan cukup membantu kinerja kepolisian dalam rangka menjalankan tugasnya di lapangan.
“Dalam momentum bagus ini sinergi KNPI dan Polri saya kira bisa diaktivasi dengan giat-giat teknis di lapangan,” ujar Kapolres termuda di Polda Jatim itu. (*)
