Pagelaran Wayang Kulit Warnai Puncak Acara Bersih Desa Sumberagung

Avatar
Pemotongan tumpeng oleh Bupati Malang, H.M Sanusi dan Kepala Desa Sumberagung, Muzayid, S.Pd
Pemotongan tumpeng oleh Bupati Malang, H.M Sanusi dan Kepala Desa Sumberagung, Muzayid, S.Pd

Wartacakrawala.com – Bersih desa secara umum rutin digelar setiap tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat desa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Desa Sumberagung Sumbermanjing Wetan misalnya, di tahun ini, Desa Sumberagung menggelar rangkaian acara bersih desa pada Senin (14/08/2023).

Rangkaian acara tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Dukuh Gunung Sudo dan dihadiri oleh Bupati Malang, H.M Sanusi, Ketua KNPI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrak, Kepala Dinas DPMD, Muspika Sumbermanjing Wetan, dan sejumlah Kepala Desa.

Bersih desa dimulai sejak pukul 15:00, diawali dengan doa bersama yang melibatkan tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan warga Dukuh Gunung Sudo. Giat tersebut kemudian dilanjutkan dengan pegelaran wayang kulit pada malam harinya.

Kepala Desa Sumberagung, Muzayid menyampaikan esensi dari bersih desa ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Sumberagung kepada Allah SWT atas nikmat yang telah didapatkan.

“Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya. Selanjutnya, upacara bersih desa bertujuan untuk memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.

Baca juga: Resmi Dilantik, DPD KNPI Kabupaten Malang Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah

Rangkaian acara bersih desa, kata Muzayid, dilanjutkan dengan pegelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Katentreman.

“Kesenian wayang kulit merupakan seni tradisional jawa warisan seni budaya asli Indonesia yang patut dilestarikan, seni wayang kulit sendiri, juga menampilkan atraksi untuk menarik penonton dan selalu di tunggu tunggu masyarakat yaitu goro- goro,” lanjutnya.

Terakhir, Muzayid berharap, bersih desa dapat menjadi wadah silaturrahmi bagi masyarakat Desa Sumberagung, sehingga kerukunan antar warga bisa terus terjalin dan terawat.

Sementara itu, Bupati Malang, H.M Sanusi dalam sambutanya mengatakan, tradisi dan budaya yang ada di tengah masyarakat harus selalu dijaga dan dirawat bersama dengan cara terus dilestarikan.

“Syukur alhamdulillah malam hari ini bisa hadir ke sini dan mudah-mudahan kita mendapatkan ridho Allah. Malam ini Desa Sumberagung menggelar tasyakuran dan bersih desa yang merupakan upaya manusia berdoa kepada Allah, agar seluruh warga dijauhkan dari segala macam musibah, dan diberikan nikmat iman dan kesehatan,” tutup Bupati Malang.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
BEM Nusantara Jawa Timur selenggarakan Temu Daerah 2023 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi.

BEM Nusantara Jawa Timur Gelar Temu Daerah 2023 dan Gerakan Cegah Stunting Sebelum Genting

Next Post
Upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 78 Desa Sumberagung

Peringati HUT RI Ke 78, Desa Sumberagung Gelar Upacara Bendera dan Lomba Defile

Related Posts
Total
0
Share