Wartacakrawala.com – Mahasiswa PPG Prajabatan Univesitas PGRI Kanjuruhan Malang menggelar pameran karya bertema “Harmoni Pendidikan Dalam Gelar Proyek Kepemimpinan” di Aula Sarwakirti pada hari Rabu, (14/5/2024). Tujuan dari gelar karya ini adalah untuk meningkatkan hasil karya mahasiswa serta memperkuat kolaborasi antara guru dan lembaga pendidikan.
Ketua Panitia Gelar Karya Dr. Dwi Agus Setiawan, M.Pd. menjelaskan, mahasiswa PPG Prajabatan menghasilkan karya-karya inovatif dan kreatif yang menjadi bagian dari mata kuliah wajib yaitu Projek Kepemimpinan. Dalam mata kuliah ini dijalankan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan melalui service learning dan pembelajaran berbasis pelayanan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam lingkup masyarakat dan pendidikan,” terangnya
Gelar karya tersebut melibatkan 124 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan 23 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, dengan total 147 peserta, yang dibagi menjadi 12 kelompok dengan ide karya yang berbeda-beda.
Dekan FIP UNIKAMA Dr. Cicillia Ika Rahayu Nita, M.Pd, menyambut baik kegiatan ini karena gelaran karya ini menunjukkan hasil yang luar biasa dapat mengangkat kearifan lokal Indonesia. Dan ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti karena tugas. Tetapi kedepannya akan bisa menemukan inovasi-inovasi yang harapannya bisa berdampak untuk dunia pendidikan kedepan.
Baca juga: Kontroversi Pernyataan Ketua KPU: Pilkada 2024 dan Tantangan bagi Integritas Demokrasi
“Pergeseran kalimat yang kecintaan terhadap budaya lokal sudah mengalami pergeseran. Nantinya lebih cinta modernisasi, tetapi dengan kegiatan ini tampaknya hasil karya yang dibuat oleh mahasiswa menunjukan hasil yang luar biasa karena menunjung kearifan lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Kanjuruhan Malang mengapresiasi para peserta gelar karya. Karena tidak hanya menampilkan karya-karya inovatif, tetapi juga diramaikan dengan berbagai penampilan seni dari setiap kelas, seperti menyanyi bersama, menari, musikalisasi puisi, hingga drama musikal.
“Ini adalah gelar karya yang ketiga dan menurut saya setiap event selalu ada nuansa baru, selalu ada sesuatu yang ditonjolkan oleh para peserta, untuk itu saya ucapkan terima kasih untuk para pembina mata kuliah dan khususnya untuk mahasiswa, kita beri tepuk tangan kepada mahasiswa yang sudah berhasil melaksanakan gelar karya ini,” ujarnya
Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa gelar karya ini tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua hari saja dan ini juga sudah dirancang begitu lama. Tak Hanya itu, ia juga mengapresiasi beragamnya ide, inovasi, dan produk yang dihasilkan oleh mahasiswa PPG Prajabatan baik dalam hal seni, teknologi, sastra, dan lain-lainnya.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim gelar karya mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2023 dalam mata kuliah projek kepemimpinan saya nyatakan dimulai,” dilanjut dengan memukul gong.
Terpisah, Ketua Pelaksana Hasan Dwi Prasetyo menyatakan kebanggaannya atas suksesnya gelar karya tersebut. Dirinya berharap agar ke depan gelar karya ini tetap berinovasi dan menunjukkan eksistensinya, terutama di lingkungan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
“Yang pertama rasanya luar biasa, bangga juga adanya gelar karya karena gelar karya ini dilakukan satu tahun sekali itu acara puncak untuk semua produk dipamerkan di sini terkait apa yang sudah kita mulai dari awal kita gelar karyakan di sini sangat luar biasa, antusiasme peserta dan panitia juga sangat luar biasa,” katanya.
Tema yang diusung oleh setiap kelas juga menarik perhatian, dengan beragam karya seperti dari prodi Pendidikan Bahasa Indonesia ada Jelajah Wahana E-Book Bersama Tinta Patria Vidyagata dan Kreasi Karya, Ekspresikan Kesehatan Mental. Dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ada Opet (Olahan Produk Ekonomis dari Kulit Pisang), Batik Percik, Program BARD (Barcode Absensi Ringkas Digital), Cipratan Warna-Warni Cakra Palah, Apresiasi Sastra Anak, Lilin Aromaterapi dari Limbah Minyak Jelantah, Batik Ecoprint, Anting Inovasi dan Pemasarannya, Pelatihan Batik Jumputan, dan Prabu Gemas.
Gelar karya ini menunjukkan komitmen mahasiswa dan staf pendidikan dalam menghasilkan karya-karya bermanfaat serta memperkuat hubungan antara pendidikan dan masyarakat.