Warta Crypto – Solana (SOL) dan XRP Ledger (XRP) baru saja mencapai pencapaian besar dengan kapitalisasi pasar masing-masing melebihi US$ 100 miliar. Pencapaian ini menjadi indikasi awal dari apa yang diprediksi banyak analis sebagai bull market kripto terbesar yang akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut analisis dari kecerdasan buatan (AI) milik platform X, Grok, saat ini Solana berada di posisi terdepan dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 115,2 miliar, diperdagangkan dengan harga US$ 242,49 per token. Sementara itu, XRP mengikuti dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 104,7 miliar, dengan harga tokennya US$ 1,84. Hal ini seperti yang dilaporkan oleh finbold.com.
Baik XRP maupun Solana telah menarik perhatian investor institusional dan ritel dalam beberapa tahun terakhir. Namun, performa XRP yang lebih menonjol belakangan ini semakin menambah daya tariknya di pasar kripto.
Baca juga: 5 Meme Coin yang Perlu Diperhatikan di Desember 2024
Meski keduanya memiliki dasar fundamental yang kuat, kedua cryptocurrency ini menghadapi tantangan terkait inflasi suplai yang relatif tinggi. Hal ini menjadi bahan diskusi di kalangan investor mengenai keberlanjutan pertumbuhan mereka di masa depan.
Pertanyaan yang muncul adalah, mana yang lebih menjanjikan sebagai investasi jangka panjang, terutama menjelang prediksi bull market besar pada tahun 2025?
Evaluasi Potensi XRP dan Solana Menurut Grok untuk Tahun 2025
XRP: Keunggulan dalam Pembayaran Lintas Batas dan Tantangan Regulasi
Menurut Grok, XRP memiliki keunggulan besar dalam sektor pembayaran lintas batas, berkat kemitraan Ripple dengan berbagai institusi keuangan global. Namun, faktor yang paling menentukan untuk perkembangan harga XRP adalah hasil dari gugatan hukum yang tengah berlangsung antara Ripple dan SEC.“Jika sentimen pasar tetap positif dan regulasi memberikan hasil yang menguntungkan, XRP bisa mencapai harga antara US$ 4 hingga US$ 6 dalam kondisi yang sangat baik,” jelas Grok. Namun, jika pertumbuhannya lebih moderat, harga XRP diperkirakan akan berada di kisaran US$ 1,5 hingga US$ 2.
Solana: Kekuatan Teknologi dan Ekosistem Blockchain
Di sisi lain, Solana unggul dalam hal teknologi. Dengan transaksi yang cepat dan biaya yang rendah, Solana telah menjadi salah satu pesaing utama bagi Ethereum. Grok mencatat bahwa popularitas Solana juga semakin meningkat, berkat tren koin meme serta potensi peluncuran ETF yang dapat menarik minat investor institusional.“Prediksi harga Solana sangat beragam, dengan skenario konservatif memperkirakan harga sekitar US$ 300, sementara dalam kondisi bull market yang sangat kuat, harga Solana bisa mencapai US$ 1.000 atau lebih,” ungkap Grok.
Mana yang Lebih Menjanjikan?
Pilihan antara XRP dan Solana tergantung pada tujuan investasi masing-masing investor. Grok menyimpulkan bahwa XRP lebih cocok bagi investor yang menginginkan kepastian regulasi, sementara Solana lebih menarik bagi mereka yang berfokus pada inovasi teknologi dan ekosistem blockchain yang luas.
“Solana mungkin unggul dalam hal teknologi dan pengembangan ekosistem, tetapi XRP memiliki jalur yang lebih jelas menuju potensi pemulihan besar, terutama jika gugatan hukum yang dihadapi Ripple berakhir dengan baik,” kata Grok.
Berdasarkan analisis Grok, harga XRP diperkirakan akan berada di kisaran US$ 2 hingga US$ 3 pada akhir tahun 2025, sementara Solana memiliki potensi untuk melampaui US$ 500, tergantung pada kondisi pasar.
*) Baca artikel Wartacakrawala di Google News