wartacakrawala -Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah sukses menyelenggarakan sosialisasi bertema ” Implementasi Strategi Digitalisasi Marketing” di Desa Tegalweru, Dau, Malang pada (13/02/20205).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif mahasiswa untuk mengedukasi dan meningkatkan daya saing UMKM di Desa Banjararum. Kegiatan ini dilakukan oleh anggota PMM Kelompok 112 Gelombang 1 Tahun 2025 dari Program Studi Manajemen yaitu Dzakiy Naufal Ramadhan, Moch Raihan Aldi Mulyawan, Itisam Anasrullah, Ardy Wijaya, Naufal Anugrah yang dibimbing oleh dosen pembimbing bapak Faris Afrizal, S.E., M.Acc. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Digital marketing menjadi semakin umum saat ini karena bisnis menyadari pentingnya memiliki kehadiran online yang kuat. Dengan menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan produk atau layanan, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih besar, berinteraksi dengan pelanggan secara real-time, dan melakukannya dengan cara yang hemat biaya.
Digital marketing adalah strategi mempromosikan produk atau layanan menggunakan teknologi digital seperti internet, media sosial, search engine, email, dan perangkat seluler. Sejarah digital marketing dapat ditelusuri kembali ke masa awal internet ketika perusahaan mulai menyadari potensi penggunaan situs web untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Pemerintah juga menjelaskan bahwa perlu adanya perbaikan dan pengembangan UMKM di Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM menjadi salah satu bidang yang memiliki kontribusi besar dalam PDB dan memiliki tingkat kecepatan dan perkembangan yang sangat baik. Satu dari berbagai UMKM yang ada di Indonesia adalah UMKM yang berkembang di Desa Tegalweru, Dau, Malang, Provinsi Jawa Timur. Kondisi alamı dan sumber daya alam yang sangat mendukung bagi Desa Tegalweru untuk mengembangkan potensi UMKM.
Kantor Desa setempat menjelaskan bahwa terdapat kendala yang dialami oleh UMKM di Desa Tegalweru yaitu berkaitan dengan pemasaran serta pengimplementasian aplikasi editing. Pemasaran UMKM dan hasil produksi di Desa Tegalweru yang masih kurang menjadikan perkembangan UMKM itu sendiri terhambat yang menjadikan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja UMKM di Desa Tegalweru menjadi kurang maksimal.
Kurangnya pemahaman masyarakat dan perilaku UMKM mengenai teknologi menjadikan pemasaran dan penjualan hasil produksi UMKM menjadi kurang maksimal. Hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan yang sangat cepat dari penjualan dan pemasaran secara konvensional menjadi penjualan dan pemasaran. Oleh karena itu, pentingnya peningkatan pengetahuan tentang perkembangan teknologi informasi seperti digital marketing dan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran dan peningkatan penjualan hasil produksi.
“Implementasi Strategi Digitalisasi Marketing” yang berlangsung di Desa Tegalweru tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pemilik UMKM Desa dalam memahami dan mengimplementasi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional mengoptimalkan pemasaran online, dan membuka peluang akses pasar yang lebih luas.
Manfaat dari implementasi ini bagi Pemilik UMKM Desa Tegalweru adalah untuk Memperoleh pengalaman dan menemukan potensi diri yang ada di Masyarakat, Menambah wawasan tentang hal yang belum diketahui oleh Masyarakat. Dengan adanya acara sosialisasi ini, Mahasiswa PMM UMM Kelompok 112 Gelombang 1 Tahun 2025 berharap bisa terus memberikan kontribusi nyata dalam upaya pengembangan UMKM yang ada di Desa Tegalweru, Dau, Malang.
*) Publisher: Muliadi
**) Baca berita Wartacakrawala di Google News disini
