Wartacakrawala.com – Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta wisatawan menunda berkunjung ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Sebab kedua daerah tersebut saat ini berstatus zona merah corona usai libur panjang beberapa waktu lalu.
“Dikarenakan sedang berstatus zona merah. Dua daerah ini sedang bebenah dalam pengendalian COVID pascalibur panjang kemarin. Warga Bandung dan KBB juga diminta mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu. nuhun,” kata Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya yang dilihat Selasa (1/12).
Pria yang akrab disapa Emil itu juga menyebut ada 2 daerah yang akan Pilkada yaitu Indramayu dan Karawang. Saat ini kedua daerah tersebut siaga 1 menjelang Pilkada Serentak 9 Desember dan berada di zona merah.
“Sebaliknya, pertama kali Wilayah Bodebek tidak ada yang berstatus zona merah. Mari pertahankan menuju kuning dan semoga hijau. Aamiin,” tulisnya.
Baca juga: Gus Yasin Terima Amanah Maju Pencalonan Ketua Umum PPP
Fakta Corona di Bandung
Ridwan Kamil tak sembarang bicara soal imbauannya itu. Kota Bandung dan Bandung Barat kini mengalami kenaikan dalam jumlah kasus positif corona.
Berikut fakta-fakta soal corona di Bandung yang dirangkum Wartacakrawala.com, Rabu (2/12):
Kota Bandung dan Bandung Barat berstatus zona merah corona.
Kota Bandung dan Bandung Barat sedang berbenah dalam pengendalian COVID pasca libur panjang kemarin.
Baca juga: DPAC BARIKADE Gus Dur Kecamatan Bantur Komitmen Dukung SanDi
Warga Kota Bandung dan Bandung Barat diminta Ridwan Kamil diminta mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu.
Ridwan Kamil menyebut keterisian rumah sakit di Bandung mendekati 70-an (persen).
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani keterisian rumah sakit di Bandung melonjak karena 41 persen pasien terinfeksi merupakan rujukan dari luar wilayah Jabar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Jakarta mengalami lonjakan positif corona setelah long weekend. Banyak klaster keluarga muncul setelah mayoritas keluarga ini bepergian salah satunya ke Bandung. (*)