Wartacakrawala.com – HMI Cabang Malang Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat berupaya menggerakkan masyarakat agar mempunyai keinginan menghijaukan kembali lingkungannya. Karena itu, Bidan Soskesra HMI Cabang Malang membagikan bibit tanaman secara gratis dengan jenis bibit tanaman buah-buahan (Sirsak,Jambu air, Rambutan, Nangka dan Alpukat) dengan diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.
Samrawi Ketua Bidang Soskesra mengatakan bahwa untuk tahun ini, memberikan bantuan sebanyak Ratusan pohon dengan jenis tanaman buah-buahan. “Hal ini disesuaikan dengan semangat Hari Menanam Nasional dimana pemerintah pusat telah mencanangkan Hari Menanam Nasional sebagai Hari Gerakan Sadar Lingkungn, yang bertujuan dengan adanyan antusias masyarakat menanam pohon di pekarang-pekarang rumah bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Ia memberikan pohon buah-buahan kepada masyarakat malang raya, yaitu tidak lain adalah untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan sesuai dengan amanat undang-undang dan tujuan HMI padal pasla 4 AD HMI.
Pemberian bibit tanaman ini, akan diberikan secara gratis kepada masyarakat, namun bidang soskesra akan mengklasifikasikan sesuai dengan iklim dan kecocokan tanah yang ada di tiap-tiap wilayah Kecamatan yang akan mendapatkan bantuan bibit tersebut.
Baca juga: Flashcard sebagai Media Pembelajaran untuk PAUD di Era Pandemi
Untuk tahun 2020, Samrawi Ketua HMI Bidang Soskesra menyampaikan HMI akan bekerjasama dengan kelompok tani se malnag raya, dengan harapan kelompok tani bisa memberikan masukan terhadap buah-buahan apa saja yang diinginkan masyarakat kedepan.
“Dengan begitu, HMI bisa menyesuaikan kebutuhan bibit buah dengan bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat Malnag Raya. Hal ini bisa agar kelompok tani bisa ikut serta menggerkakan anggotanya supaya sadar lingkungan,” terangnya.
Saat ini yang paling penting harus dilakukan oleh HMI terutama Bidang Sosil Kesejahteraan Masyraakat yaitu memberikan wawasan kepada masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungannya masing-masing. Mengingat, Indonesia telah dinobatkan oleh PBB sebagai kawasan paru-paru dunia.(*)
