Wartacakrawala.com – Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tahun 2020 ini dilaksanakan di desa masing-masing mahasiswa karena adanya pandemi COVID-19. Tema yang diusung adalah “Edukasi Ketaatan Protokol Kesehatan”.
Dalam upaya mencegah resiko penularan virus COVID-19, Ridwan Effendi selaku mahasiswa KKN dibawah bimbingan dosen Muhamad Firdaus ST. M.Kom, tidak kehilangan kreativitas dengan berinisiatif menciptakan alat cuci tangan otomatis menggunakan sensor inframerah. Program ini dilaksanakan sesuai dengan situasi kondisi saat ini dan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut.
Berbeda dengan alat cuci tangan konvensional yang harus memutar keran untuk mengalirkan air. Alat cuci tangan otomatis ini tanpa perlu melakukan kontak, cukup dengan mendekatkan tangan, maka sensor akan mendeteksi adanya objek sehingga pompa menyala dan air akan mengalir. Begitupun untuk sabun akan mengalir secara otomatis apabila tangan didekatkan.
Baca juga: Mahasiswa Untag Lakukan Pendampingan Pembelajaran
Dengan adanya alat ini, Ridwan berharap dapat meminimalisir penyebaran virus COVID-19 karena alat ini tidak perlu disentuh ketika ada warga yang ingin mencuci tangannya mengingat virus ini dapat hidup pada benda mati selama beberapa jam hingga berhari hari.
Alat cuci tangan tersebut telah dicoba oleh warga sekitar bersama dengan ketua RT setempat. Salah satu warga menuturkan bahwa ini adalah alat yang cocok untuk meminimalisir resiko penularan virus korona.
Dengan berfungsinya alat tersebut maka Ridwan Effendi selaku mahasiswa Untag Surabaya menyerahkan alat cuci tangan otomatis tersebut kepada ketua RT 02 RW 05 Wonorejo Permai Selatan, Surabaya. Alat ini kini telah resmi menjadi milik RT 02 dan siap digunakan oleh warga setempat kapan saja. (*)