Wartacakrawala.com – Beberapa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (MIT DR) UIN Walisongo Semarang mengunjungi home industri pembuatan tepung sagu dari pohon aren di Desa Plajan, Kabupaten Jepara. Selasa (19/01).
Desa Plajan selain terkenal dengan desa wisata, desa ini ditanami pohon aren yang cukup banyak. Biasanya masyarakat memanfaatkan pohon aren hanya diambil ijuknya untuk dibuat sapu dan daunnya untuk atap rumah.
Namun ditangan pemilik home industri, Sulasih berhasil memanfaatkan pohon aren menjadi sesuatu yang berbeda. Dirinya sadar betul akan manfaat pohon aren yang cukup banyak, akhirnya timbul ide untuk mengolah batang pohon aren menjadi tepung sagu.
“Kami mencoba membuat inovasi lain untuk memanfaatkan pohon aren yang melimpah ruah ini. Lalu munculah ide untuk membuat tepung sagu dari batang pohon aren,” katanya.
Baca juga: Mahasiswa KKN Bantu Pembagian BST di Kelurahan Cangkiran
Selanjutnya, Sulasih menceritakan proses awal pembuatan batang pohon aren menjadi tepung terigu cukup sederhana dan tidak terlalu sulit dalam pengolahannya.
“Beginilah kegiatan kami sehari-hari mas bersama warga sekitar membuat tepung sagu. Caranya itu pohon aren yang sudah dipotong-potong, kemudian digiling dan diambil sari patinya untuk dibuat tepung sagu,” jelasnya.
Adanya home industri ini pula memberi dampak positif bagi warga sekitar, salah satu pegawai Tuminah mengaku bersyukur. Sebab ia bisa membantu perekonomian keluarga dengan bekerja di home industri tersebut.
“Alhamdulillah meski upahnya tidak terlalu besar yang penting saya bisa bekerja terus. Tiap hari bisa beli beras dan bahan dapur lainnya,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa KKN MIT DR UIN Walisongo, Laila mengaku senang bisa mengunjungi langsung home industri ini. Menurutnya pembuatan sagu dari pohon aren menambah wawasan mengenai manfaat pohon aren.
Dirinya berharap semoga ke depannya pohon aren di Desa Plajan terus tumbuh subur supaya bisa membantu perekonomian dan bisa dijadikan mata pencaharian warga sekitar. (*)