Alternatif Pendampingan Belajar Door to Door di Tengah Pandemi

Shofy Maulidya Fatihah
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat melakukan pendampingan belajar door to door

Wartacakrawala.com – Pembelajaran di rumah pada masa pademi Covid-19 di lakukan oleh semua pelajar, dari kalangan Paud/TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Pembelajaran dilakukan dirumah agar memutus mata rantai covid-19 dan tidak adanya kerumunan di lingkungan sekolah yang memicu penularan virus Covid-19.

Hal ini juga di rasakan pada kalangan anak Paud, yang pada dasarnya anak paud melakukan pembelajaran di sekolah dengan belajar sambil bermain.

Berangkat dari kegiatan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah Angkatan 11 yang akhirnya harus dilakukan disekitar rumah pada masa pandemi seperti ini, membuat Tari Nadia Shaliha, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo melakukan pembelajaran dengen sistem seperti door to door ke rumah murid-murid.

Baca juga: Ciderai Proses Demokrasi, SK Rektor UM Warnai Gagalnya Perhelatan Pemira

Ia memilih untuk melakukan salah satu program KKN yaitu Pendampingan belajar dari rumah. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, (18/01) di rumah anak-anak murid BKB Paud Tunas Bangsa Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.

Dengan memberikan beberapa lembar yang bergambar beberapa profesi, dengan bertujuan agar anak murid mengenal profesi-profesi yang ada. Setelah itu memberi penjelasan kepada murid tentang profesi yang ada di beberapa lembar kertas yang sudah diberikan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak murid. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan hanya seminggu sekali.

Alasan memilih pembelajaran dengan sistem door to door agar menghindari kerumunan dan agar murid tetap mendapat pembelajaran tentang tugas yang di berikan.

Harapan kegiatan pembelajaran ini memiliki dampak positif bagi murid paud karena walaupun di masa pendemi ini tetap mendapatkan pembelajaran dan anak murid dapat mengetahui profesi-profesi yang sudah dijelaskan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Ciderai Proses Demokrasi, SK Rektor UM Warnai Gagalnya Perhelatan Pemira

Next Post

Pendampingan Belajar Tingkatan MTs di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang

Related Posts