Wartacakrawala.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Semarang melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Ungaran Barat, tepatnya di Desa Branjang, Senin (25/01).
Tujuan dilakukannya kolaborasi dengan BPBD diharapkan penyemprotan bisa secara menyeluruh dan maksimal.
Dilakukannya penyemprotan disinfektan sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang hingga hari ini terus bertambah masyarakat yang terpapar.
Seperti yang disampaikan oleh Burhanudin sebagai Koordinator lapangan penyemprotan “Penyemprotan hanya bisa menanggulangi tetapi tidak bisa membasmi Virus,” paparnya.
Baca juga: Menyikapai Keberagaman, KKN UIN Walisongo Gelar Webinar Moderasi Beragama
Hal ini juga karena terdapat kasus warga yang reaktif Covid-19 di Desa Branjang, “Adapun beberapa tempat yang terdapat warga positif Covid-19, maka perlu dilakukan penyemprotan di beberapa titik tersebut,” ujar Suhardi, Kepala Desa Branjang.
Penyemprotan ini berfokus pada tempat –tempat yang sering dikunjungi masyarakat seperti fasilitas publik, diharapkan setelah penyemprotan warga turut andil dalam menghadapi wabah Covid-19.
“Penyemprotan disinfektan kali ini salah satu tujuannya untuk mengurangi penyebaran Covid-19, mulai dari tempat –tempat ibadah dan sekitaran rumah masyarakat yang pernah terjangkit Covid-19 menjadi fokus penyemprotan,” ujar Burhanudin selaku Koordinator lapangan penyemprotan. (*)