Wartacakrawala.con – Kelompok 34 KKN MIT UIN walisongo kunjungi Desa Doplang, tepatnya di Dusun Klotok Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Kamis (11/02). Saat memasuki dusun ini, kita langsung disajikan dengan hamparan sawah dan pemandangan gunung ungaran yang menawan.
Ternyata di Dusun Klotok terdapat sumber air panas sekaligus wisata religi yang bernama sendang Keramat Sukodono. Air panas disini mengandung belerang, yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Disini juga banyak ditemukan batuan candi, yang konon katanya bekas peninggalan bangunan suci pada masa hindu-budha.
Selain itu, di sendang Keramat Sukodono ini terdapat beberapa makam yang dipercaya sebagai leluhur Dusun Klotok. Makam tersebut merupakan makam Syeh Jamal Puro Al baqdady, Syeh Busaeri Alwi Al Yamani, Nyai Rofikoh Jualy Al Parsy, Eyang Kartho Bawono Roso, dan Mbah Dipoyono.
Baca juga: Manusia dalam Perspektif Teori Evolusi dan Islam
Makam ini pertama kali ditemukan pada hari Jumat Kliwon tanggal 20 November 2020. Penemu makam tersebut adalah K.H Nur Hamim Adlan, beliau merupakan pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Nahrul Ulum Purbosuman Ponorogo. K.H Nur Hamim Adlan sudah terkenal dengan ilmu kenuragan yang sudah tidak diragukan lagi.
“Air di sendang ini akan terasa lebih hangat ketika malam hari, oleh karena itu tempat ini lebih ramai dikunjungi pada malam hari. Setiap malam jumat kliwon di sendang ini juga diadakan mujahadah yang dihadiri oleh warga setempat,” ujar Musyahadat.
Untuk memasuki pemandian air panas sekaligus wisata religi ini tidak dikenakan biaya, tetapi disediakan kotak amal yang bisa diisi seikhlasnya untuk membantu pemeliharaan dan pembangunan tempat ini. (*)