Wartacakrawala.com – Tim Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah ( KKN MIT DR ) Ke – 11 UIN Walisongo Semarang adakan tanam obat keluarga (Toga) di lingkungan Ponpes Al Ma’un Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Minggu (14/02/).
Tim KKN kelompok 5 didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Fauzan Hidayatullah. Dalam kegiatan juga ditujukan untuk berbagai pengetahuan tentang ilmu tandur.
“Penanaman toga ini memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk melestarikan tanaman obat-obatan, membekali santri tentang tandur sehingga santri memiliki surplus value selain dikenal mahir di bidang agama, kemudian untuk memanfaatkan lahan di lingkungan pesantren itu sendiri,” ungkap anggota kelompok 05 KKN MIT, Nailin Naja
Dikatakan, di tengah pandemi Covid-19 perlu menjaga daya tahan tubuh sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari penyakit.
Baca juga: Potret Kekompakan Mahasiswa dan Satgas dalam Pencegahan Covid-19
“Untuk meningkatkan imunitas tubuh dapat diperoleh melalui tanaman herbal di lingkungan sekitar yang murah dan mudah didapatkan,” katanya.
Adapun Toga yang ditanam meliputi kunyit, kencur, jahe, temu ireng, sereh dan jahe. Tanaman tersebut dipilih berdasarkan kandungan manfaat di dalamnya.
“Kunyit bisa dimanfaatkan untuk mengobati maag, meredakan nyeri haid, mengurangi mual hingga bisa menurunkan berat badan. Adapun sereh punya manfaat menjaga kesehatan kulit dan rambut, meredakan flu dan memelihara daya tahan tubuh,” jelas Nailin
Ketua tim KKN kelompok 5, Atho’ menambahkan, kegiatan tanam Toga yang dilakukan pihaknya disambut gembira oleh para santri Al Ma’un.
“Dengan tanaman toga ini juga dapat mendorong para santri untuk penggunaan obat kimia,” ujarnya. (*)