Wartacakrawala.com – Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan desa di era digital, Ikatan Mahasiswa Sumbermanjing Wetan (IMS) bersama Karang Taruna Desa Argotirto Gelar Dialog Pemuda Desa, Selasa (23/02).
Hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut, Drs. Suwadji, Sip, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yatimaul Ainun, Pemred Times Indonesia, Zulham A Mubarok, Wakil Ketua Kadin dan Ketua Milenial Utas Kabupaten Malang, dan Ahmad Sholeh, SH. Kepala Desa Argotirto.
Sementara itu, peserta dalam kegiatan tersebut merupakan seluruh anggota dan pengurus IMS, Karang Taruna Desa Argotirto, Pemuda Rembuk Desa, dan beberapa perwakilan Milenial Utas.
Baca juga: Mengubah Stigma Milenial Dalam Dunia Peternakan di Era 4.0
Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Mahasiswa SUMAWE, Fahmi Aziz menyampaikan, pemuda memiliki peranan strategis dalam pembangunan desa.
“Mengutip stetemen Bung Hatta bahwa “Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta, tapi Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di desa”. Mari kita nyalakan lilin-lilin tersebut,” paparnya.
Selain itu, ia juga menyinggung tentang pentingnya digitalisasi setiap sektor, utamanya sektor ekonomi. Menurutnya digitalisasi harus dimulai dari grass road.
“Yaitu dimulai dari desa. Penting bagi kita untuk mengenal bagaimana pembangunan di era digital, utamanya pembangunan desa. Jika digitalisasi ini merata maka pembangunan akan juga merata,” pungkasnya. (*)
