Wartacakrawala.com – Komunitas Genggaman Yatim & Dhuafa (GYD) Malang, Senat Mahasiswa Fakultas Saintek Unikama dan Malvocs bersinergi gelar santunan anak yatim, Kamis (06/05).
Dilaksanakan di Gedung Seni & Budaya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, kegiatan ini dihadiri 30 yatim dan wali yatim serta berlangsung mulai pukul 12.30 hingga 16.30.
Pemilihan lokasi acara di gedung seni dan budaya tersebut dimaksudkan agar anak-anak yatim dan Wali yatim yg disantuni memiliki wawasan baru terkait seni dan Budaya dan memiliki wawasan baru untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting diantaranya, Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko beserta Ibu Wakil Walikota Malang, Elly Estiningtyas.
Kehadiran Wakil Walikota Malang bukan tanpa alasan, menginat komunitas penyelenggara serta beberapa anak binaan yatim berada di Kota Malang.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Malang mengapresiasi gelaran acara tersebut. Menurutnya tim GYD yang umumnya diisi oleh pemuda, mampu dan memiliki kesadaran utk peduli terhadap sesama walaupun di kondisi pandemi.
Baca juga: Fatayat dan Muslimat NU Ranting Argotirto Gelar Santunan Anak Yatim dan dhuafa.
“Saya siap membantu sekaligus memantau agar Komunitas ini bisa dijadikan sebagai Yayasan. Sehingga memiliki cakupan yang jauh lebih besar,” papar Edi.
Selain itu, guna menambah pengetahuan serta memberikan motivasi kepada anak-anak yatim, GYD juga mengahdirkan sejumlah bintang tamu, Aida Hafidz Indonesia Juara 1 Hafidz Indonesia 2018 beserta Ibunda, Alifa Hafidz Indonesia
Peserta Hafidz Indonesia 2020 beserta Ibunda, dan Ustadz Khairudin Khodimul Majelis Jamaah Rosulillah Malang.
Sejumlah bintang tamu tersebut diundang dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan parenting terkait mendidik anak menjadi penghafal Quran bahkan bisa berprestasi meskipun latarbelakang keluarganya yang bisa dikatakan kurang mampu.
Aida Pemenang Hafidz Indonesia yang juga memberikan kisahnya mengatakan bahwa ia memulai semua dari nol, banyak hal yang ia lalui, “dulu belum memiliki rumah sampai diejek teman-teman sekolahnya,” paparnya.
Semenatara itu, Ibunda Alifa juga memberikan wawasan dan motivasi kepada audiens yang hadir agar terus mengamalkan Al Qur’an, “karena dengan Al Qur’an kehidupan kita langsung ditata Allah bahkan soal rezeki sekali pun,” pungkasnya.
Rangkaian acara ini ditutup dengan Mauidhoh Hasanah oleh Ustadz Khairudin Khodimul Majelis “Jamaah Rosulilla “. Ia memberikan siraman Rohani dan muhasabah bersama tentang birul walidain. (*)