Wartacakrawala.com – Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (undip) tahun 2021 melakukan kegiatan penyuluhan penanganan stress akibat pandemi pada masyarakat sekitar Sampangan pada Minggu, (30/05).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Annisa Sabila, salah satu mahasiswa dari jurusan Psikologi yang tergabung dalam tim setelah melihat adanya peningkatan stress pada masyarakat karena pembatasan sosial yang diterapkan sejak adanya pandemi Covid-19.
Mahasiswa yang kerap disapa Nisbil ini kemudian membuat media edukasi berupa brosur yang bisa dijadikan masyarakat pedoman untuk melakukan pengelolaan stress. Ia juga merekomendasikan sejumlah kegiatan ke masyarakat untuk mengurangi stress seperti bercocok tanam.
Baca juga: Rapatkan Barisan, Laksanakan Muskercab “PKB Kota Malang Siap Sambut Iklim Pemilu 2024”
“Di masa pandemi ini, selain menjaga kesehatan tubuh, penting juga bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mental,” ujar Nisbil.
Dalam brosurnya, ia menjelaskan hasil survei yang cukup mencengangkan bahwa 56% ibu rumah tangga mengaku stress serta mengalami gangguan seperti gejala kecemasan, kesulitan tidur, dan mudah marah. Ia juga mengedukasi masyarakat cara untuk menanggulangi stress.
Berikut adalah cara penanggulangan stress yang diedukasi Nisbil :
- Berbincang dan berbagi cerita dengan orang yang dipercaya untuk mengurangi tekanan yang dialami
- Menerapkan pola hidup sehat dengan asupan gizi yang cukup, pola tidur yang baik, dan berolahraga
- Mengurangi kecemasan dengan membatasi paparan informasi yang menybabkan takut dan cemas.
- Mengoptimalkan kemampuan dalam mengatur emosi
- Melakukan kegiatan positif yang menyenangkan diri
Baca juga: Marginal Art Community Ingatkan Bahaya Styrofoam Melalui Perform Art
Selain itu, Nisbil juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan gejala stress yang dialaminya selama ini karena banyak masyarakat yang tidak sadar dengan keadaan mentalnya.
“Harapannya dengan program ini, masyarakat bisa lebih menyadari pentingnya kesehatan mental. Ibu rumah tangga juga berhak kok hidup bahagia”, ujar Nisbil. (*)