Wartacakrawala.com – Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyatakan, sebanyak sepuluh kabupaten kota di Jawa Timur berstatus level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hasil itu berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan yang dinyatakan Gubernur saat kunjungan kerja di Malang, Sabtu (18/9).
“Untuk level satu di Jawa Timur ada sepuluh kabupaten kota, level dua ada 26 kabupaten kota, dan tinggal dua yang masuk level tiga,” kata Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (18/9).
Sepuluh kabupaten yang sudah menjadi level satu antara lain Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Gresik, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Baca juga: Bagikan Sembako, Aspemi Berharap Pemerintah Tepat Sasaran dalam Memberikan Bantuan
Sementara yang berstatus level dua antara lain Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Magetan, dan Lumajang.
Selain itu ada Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Jombang, Jember, Bojonegoro, dan Blitar.
Sedangkan untuk daerah yang masih berstatus PPKM level 3 antara lain Kota Blitar dan Bangkalan.
Khofifah mengatakan, kondisi penyebaran virus di Jawa Timur sudah mulai terkendali. Namun dia meminta masyarakat tidak kendor dan tetap jaga prokes.
“Artinya penyebaran virus sudah bisa terkendali, namun saya mohon semua pihak tetap jaga protokol kesehatan, dan melakukan percepatan vaksin, jangan ada yang kendor,” kata Khofifah.
Baca juga: Aksara Terunik hingga Tertua di Dunia, Aksara Jawa Salah Satunya
Khofifa juga menyatakan terkait koordinasi dengan salah satu kota yang masih berstatus oranye.
“Tinggal satu untuk zona oranye, yaitu kota Blitar. Kami sudah berkoordinasi, mudah-mudahan Kota Blitar bisa membaik,” ujarnya.
Terkait jumlah kasus terkonfirmasi positif, Jawa Timur mencatat sudah ada 392.615 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 359.520 orang dilaporkan sembuh.
Dari total jumlah kasus Covid-19 itu, sebanyak 29.210 orang dinyatakan meninggal dan sisanya sedang dalam perawatan. (*)