Wartacakrawala.com – Penyelenggaraan pendidikan politik yang diselenggarakan oleh DPC PKB Kota Malang banyak menyerap aspirasi dari masyarakat. Acara tersebut diagendakan berlangsung selama 12 kali pertemuan. Adanya kegiatan ini bertujuan sebagai sarana penguatan Ideologisasi Partai dan penyerapan aspirasi.
Sebagai pembicara pada pertamuan ke 10 (8/11), Ahmad Farih Sulaiman menyampaikan sangat bahagia bertemu dengan sahabat-sahabat aktivis baik yang aktif di struktur partai atau aktif menjadi pengurus NU. Acara yang berlangsung di kantor DPC PKB kota Malang ini berlangsung sangat Khikmad.
Dalam pemamaran materinya Gus Farih juga menyinggung beberapa isu yang saat ini sedang hangat diperbincangkan. “Ya kami menampung banyak aspirasi termasuk soal kenaikan UMK (Upah Minimum Kota). Kami tahu ini hal penting yang harus segera kami kerjakan secara serius,” paparnya.
Baca juga: Wisata Pantai Gatra Malang Selatan
Menurut Ketua Fraksi PKB Kota Malang itu, banyak hal yang telah diserap ataupun ditampung aspirasinya oleh Fraksi PKB. Saat ini, kata Gus Farih, pihaknya menerima usulan dari beberapa organisasi buruh terkait kenaikan UMK.
Pria yang juga sebagai anggota Komisi D itu menyampaikan, lain dari pada itu fraksi PKB juga mendorong untuk adanya kenaikan upah bagi para pegawai dan guru yang statusnya belum PNS. Jika sektor pendidikan yang notabennya merupakan wadah membetuk kualitas generasi penerus bangsa ini di abaikan lantas bagaimana kualitasnya generasi di masa mendatang.
“Maka dari itu, kami khususnya Fraksi PKB kota malang memperhatikan hal tersebut dengan sangat srius. Jika perusahaan di wajibkan membayar pegawai dengan ukuran UMK (Upah Minimum Kota). Maka mengapa ini tidak pula di terapkan untuk gaji PTT (pengawai tidak tetap) GTT (Guru tidak tetap),” lanjutnya.
Baca juga: Laksanakan KKN, Mahasiswa UIN Walisongo Budidayakan Tanaman Toga
Sahabat-Sahabat yang berprofesi sebagai guru dan pegawai dengan status tidak tetap wajib didengar aspirasinya untuk kemudian diperjuangkan bersama.
“Ini kan soal kesejahteraan sahabat-sabat Guru dan Pegawai jika mereka sudah mengabdi untuk Negara dan Bangsa wajib Pula pemerintah memperhatikan nasib sahabat-sabat ini. Apapun yang terjadi saya berada di garda terdepan memperjuangkan nasib sahabat-sahabat yang masih berstatus GTT dan PTT,” tandasnya. (*)