Inspiratif, Tak Hanya Menjadi Mahasiswa, Pemuda ini Sukses Menjadi Produsen UMKM Telur Asin

Avatar
BvsuAABScsP0QAAAABJRU5ErkJggg==
Mahasiswa UIN Walisongo jafi produsen UMKM telur asin

Wartacakrawala.com – Mahasiswa anggota KKN Regular DR ke-77 Kelompok 20 UIN Walisongo sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Kode Pos 51381, Selasa (16/11).

Menariknya, selain melaksanakan tugas kampus dan pengabdian, salah satu anggota KKN juga merupakan pelaku UMKM dan distributor pemasaran telur asin.

Pelaku UMKM ini bernama Ali Mahbub NurilHuda, Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam. Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Uin Walisongo Semarang.

Bermula dari orang tua yang berternak bebek sendiri dan menghasilkan telur bebek sendiri yang telurnya kemudian dijual di martabak dan kue Bandung di sekitaran rumah dengan harga yang sangat minim sekali.

Kemudian dijual eceran di pasar-pasar, tak juga mendapat harga yang sesuai, sedangkan pakan bebeknya saja sudah sangat tinggi, sehingga bisa dikatakan tak masuk di perhitungan manajemen keuangan.

Pada saat itu mahasiswa atas nama Ali Mahbub NurilHuda masih semester 2, tahun 2019 perkuliahan masih aktif offline sebelum adanya Covid 19.

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ekonomi Masyarakat

Perjalanan telur asin Mas Ali dimulai, berawal dengan mencoba membuat telur asin sejumlah 60 di hari pertama.

Pemasaranya di bawa ke Kampus UIN Walisongo Semarang. Ada yang dititipkan Ke kantin ada juga yang ke perorangan. Ada juga yang di luar kampus seperti warung-warung sekitaran Kampus.

Satu minggu berjalan baik kemudian menambah kapasitas telur sejumlah 150. Pemasaranya mulai ke dosen-dosen yang ada Fakultas maupun Universitas di Kampus Uin Walisongo Semarang.

Berjalanya waktu sudah mulai berkembang telur asin kemudian ada yang namanya Covid-19, dimana semua kegiatan kampus harus diganti daring yang kuliahnya dari Rumah.

Tak pernah putus asa dan mengeluh Mas Ali dalam menjalankan kuliah online dan juga memasarkan telur asin. Karena mempunyai mentor yaitu seorang Ibu yang tak pernah berhenti dalam mensuport anaknya dalam berbisnis.

Hingga akhirnya Alhamdulillah sampai sekarang sudah mencapai dimana Mahasiswa semester 7 Wajib menjalankan Program pemenuhan SKS dari Universitas yang namanya KKN (Kuliah Kerja Nyata). Dengan ber-KKN dan juga mempunyai usaha telur asin merupakan suatu Keberhasilan dalam menjalankan bisnis.

Dengan terbatasnya waktu karena masih menjadi mahasiswa Alhamdulillah sekarang setiap Satu Minggu sekali Sudah bisa Memproduksi dan Mendistribusikan Kurang lebih 500 Butir Telur Asin. Sedangkan Setiap Satu bulan sekali Alhamdulillah 700-800 Telur Asin di Kirim Ke Jakarta Barat (Cengkareng). Belum termasuk pesanan kalau ada orang Punya hajat.

Berharap Nanti setelah menyelesaikan perkuliahan bisa fokus dan mengembangkan usaha UMKM telur asin ini ke berbagai daerah di Nusantara. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ekonomi Masyarakat

Next Post

SKM Penggerak Desa Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Vaksinasi di Kutabumi Tangerang

Related Posts
Total
0
Share