Manfaatkan Daun Sirih dan Jeruk Nipis, Mahasiswa Unnes Buat Hand Sanitiser Alami

Shofy Maulidya Fatihah
r25IQAEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAADAqwGYJgABRKnRrAAAAABJRU5ErkJggg==
Pembuatan hand sanitizer yang diprogramkan mahasiswa UNNES

Wartacakrawala.com – Maraknya pemberitaan dan penyebaran COVID-19 membuat langka dan mahalnya hand sanitizer dipasaran. Disisi lain, dengan adanya pandemi COVID-19 ini, menuntut semua masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya untuk menjaga kesehatan.

Hal ini mendorong mahasiswa PKL Integritas MBKM SKM Penggerak Desa dari Universitas Negeri Semarang untuk membuat hand sanitizer dari bahan alami.

Kegiatan PKL ini dilaksanakan di Lingkungan Sawitan I, Kabupaten Magelang. Hand sanitizer alami ini berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis.

Baca juga: Said Aqil Kembali Maju Mencalonkan Jadi Ketua Umum PBNU

“Seperti yang kita tahu daun sirih sudah sering digunakan sebagai antiseptik, kemudian air rebusan daun sirih ini mudah teroksidasi jadi berubah menjadi warna coklat, hal ini dapat diatasi dengan menambahkan jeruk nipis karena bisa mencegah oksidasi,” ujar Fitria Dias M, mahasiswa PKL dari Universitas Negeri Semarang.

Pembuatan hand sanitizer ini dimulai dengan membersihkan bahan-bahan terlebih dahulu kemudian daun sirih dipotong kecil-kecil lalu direbus, setelan itu rabusan daun sirih disaring dan dicampur dengan perasan jeruk nipis yang sudah di saring.

Untuk takaran pembuatan 100ml hand sanitizer dibutuhkan 40ml ekstrak daun sirih, 5-10ml air perasan jeruk nipis, dan 50ml aquadest.

Kemudian dicampur rata dan disaring menggunakan kertas saring dan siap untuk dikemas kedalam botol semprot.

Baca juga: Menparekraf Optimis Desa Wisata Dapat Bangkitkan Indonesia

Keunggulan dari hand sanitizer bahan alami ini tidak membuat iritasi kulit, tetapi karena dibuat dari bahan alami dan tidak ditambahkan pengawet maka hanya bisa bertahan kurang lebih 3 minggu, oleh karena itu penggunaan harus segera habis.

Hand sanitizer ini hanya boleh digunakan untuk pribadi tidak untuk dijual. Hand sanitizer alami ini dibagikan kepada karang taruna setelah dilakukan demo pembuatan hand sanitizer bahan alami pada tanggal 20 September 2021 silam.

Dengan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19 disekitar lingkungan tersebut. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Said Aqil Kembali Maju Mencalonkan Jadi Ketua Umum PBNU

Next Post

Ini Dia Aturan Penyelenggaraan Pembelajaran Selama Libur Nataru

Related Posts
Total
0
Share