Wartacakrawala.com – Ikatan Keluarga Alumni Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Dialog Hybrid Session dengan mengusung tema “Refleksi Akhir Tahun”, Kamis (23/12).
Adapun Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu; Dr. H. Andi Jam’an, S.E., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sugianto Pettanagara, S.E., M.Si, Muhammad Ishak Iskandar, S.E., M.AP, Hasril, S.E.
Tri Sutrisno, selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan kali ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan dengan tujuan membangun sinergi antara alumni dan fakultas pada umumnya.
Baca juga: Lestarikan Lagu Daerah, PMM UMM Beri Latihan Bernyanyi
Sementata itu, Agus Hade selaku Ketua IKA Manajemen mengatakan bahwa dialog ini diharapkan menjadi awal mula proses kolaborasi yang dapat memaksimalkan program-program fakultas Ekonomi dan Bisnis pada umumnya dan prodi manajemen.
“Kolaborasi dimana alumni yang diluar dapat membawa banyak program untuk pembangunan prodi dan fakultas. Begitupun sebaliknya, fakultas dan prodi harus betul-betul memberikan ruang kepada alumni sebagai support sistem sehingga terciptanya alumni yang berkualitas dan berdaya saing,” paparnya.
Kegiatan dialog ini yang didesain hibrid ini dihadiri kurang lebih 100 orang peserta, yang terdiri dari alumni dan dosen di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah makassar.
Baca juga: Bakornas LEMI PB HMI Soroti Pertumbuhan Ekonomi dan Hutang Negara
Dr. H. Andi Jam’an, S.E., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menyambut baik kegiatan kegiatan yang sifatnya membangun dan menjalin kolaborasi antara alumni dan fakultas.
“Ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh IKA manajemen dan saya sangat mengapresiasi kegiatan kegiatan seperti ini. Kita di fakultas sangat butuh penguatan alumni yang pertama dalam proses akreditasi kita membutuhkan data base alumni kita karena ini sangat diperlukan. Maka dari itu saya berharap kepada IKA Manajemen untuk segera mendata alumninya. Yang kedua dari bangunan fakultas kita saat ini kita dapat melihat bahwa 70% sudah diisi oleh alumni kita sendiri,” terangnya.
Fakultas, kata Andi, sangat menantikan kolaborasi dari alumni dan berharap IKA Manajemen dapat menghadirkan program program unggul.
Sementara itu, Sugianto Pettanagara membuka pembicaraan dengan menjelaskan tentang tantangan kondisi hari ini, dimana kita tengah menghadapi keterpurukan kondisi ekonomi baik secara nasional maupun lokal.
Baca juga: Presiden Jokowi Apresiasi Peran NU Atasi Pandemi Covid-19
“Kondisi ini tidak dapat dihadapi dengan individualistik, tetapi dengan adanya IKA Manajemen ini kita bisa membangun sinergi dan kerjasama untuk menghadapi tantangan dan hambatan tersebut,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa, sebagai mahasiswa manajemen wajib kiranya memiliki Empat Pilar kemandirian dalam Membangun dan menghadapi tantangan tersebut.
Keempat pilar tersebut yaitu; pilar SDM yang unggul dan berdaya saing, pilar Kelembagaan, pilar Sumber daya, kemampuan managerial dan pengelolaan administrasi.
“Sebagai alumni Manajemen kita ini adalah SDM yang unggul dan siap tarung akan tetapi perlu adanya kekuatan kelembagaan yang menjadi support sistem yang dibangun,” katanya.
Baca juga: Hasil Musyawarah Ahwa, KH Miftachul Akhyar Terpilih Jadi Rais Aam PBNU
Menjawab mengenai akselerasi alumni manajemen, pondasi 4 pilar adalah suatu konsep strategik yang sangat kompetitif, baik dalam dunia usaha dan pekerjaan, tentunya dengan output kemandirian yg unggul.
“Kehadiran konsep 4 pilar yang menjadi konsep strategi kemandirian kita, dibarengi pula dengan sebuah penghalang, yakni masalah keegoisan individualisme,” pungkasnya.
Terakhir, Anto Ishak memberikan gambaran bahwa menjawab Hipotesis di atas, secara harfiah bisa di jawab dengan pola kebersamaan, kemudian dengan membangun mitra kerja dengan pola elaborasi dan sinergitas yg edukatif. Antara IKA manajemen dan Pihak Fakultas, sehingga potensi dan peluang dapat di raih.
“IKA manajemen juga harus hadir dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh fakultas baik kegiatan sosialiasasi, dan mendampingi adek mahasiswa serta terlibat langsung dalam proses seleksi struktural kelembagaan di tingkat Fakultas Ekonomi dan bisnis,” tandasnya.
Wahyu yang bertindak selaku moderator mengatakan acara dialog ini melahirkan beberapa poin yang kedepannya akan langsung dieksekusi dan akan ditindak lanjuti oleh IKA Manajemen.