Wujudkan Kegiatan PTM Lebih Aman, MI Al Hasib lakukan Vaksinasi Siswa Sebagai Bentuk Penanggulangan Penyebaran Covid-19

Avatar
Potret pelaksanaan vaksinasi MI Al Hasib Sebagai Bentuk Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Jumat 28/01
Potret pelaksanaan vaksinasi MI Al Hasib Sebagai Bentuk Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Jumat 28/01

Wartacakrawala.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui Puskesmas Pakis yang bersinergi dengan Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur lasanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sekitar Malang, salah satunya pelaksanaan vaksinasi untuk siswa MI Al Hasib Pakis, Jumat 28/01.

Dr. Hilmy selaku koordinator tenaga kesehatan Puskesmas Pakis menyampaikan dilaksanakan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat penanggulangan Covid-19 serta menjamin keberlangsungan rehabilitasi dan pelayanan sosial.

Baca Juga : 15 Jurusan yang Lulusannya Akan Selalu Dibutuhkan di Masa Depan

Sementara itu Nidhom selaku Kepala Sekolah MI AL Hasib menuturkan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun ini sebagai wujud perlindungan kepada siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka, sehingga orang tua siswa tidak perlu khawatir lagi jika anaknya melaksankan PTM.
“Ini sebagai langkah yang bagus, serta jaminan kepada orang tua untuk kegiatan PTM lebih aman untuk dilaksanakan. Karena anak juga perlu bersosialisasi langsung dalam pembelajaran kedepan”, imbuh Nidhom.

Selain itu pelaksanaan vaksinasi oleh Pukesmas Pakis bertujuan mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau Herd Imunity mengingat sekarang Covid-19 varian Omicron semakin mengalami peningkatan.

Dr. Hilmy menjelaskan untuk target vaksin yang dilakukan di Pukesmas Pakis sebanyak 800 dosis untuk semua usia. Dengan rincian Sinovac 784, Booster Astrazeneca 70 dosis, dan Jansen 29 dosis.

Peserta vaksin yang berdatangan dan berlanjut tetap dilakukan dengan penegakan protokol kesehatan. Usai cek suhu, cuci tangan, serta memastikan masker terpakai, warga peserta vaksinasi baru diperbolehkan memasuki vaksinasi.

“Setelah itu peserta vaksinasi ini harus melewati pemeriksaan atau skrining kesehatan. Setelah lolos siswa baru dapat melaksanakan vaksinasi”, tambah Dr. Hilmy.
Dalam waktu bersamaan, BIN juga terus mengajak berbagai unsur masyarakat untuk memberikan pemahaman-pemahaman akan pentingnya vaksinasi.

Lebih lanjut Puskesmas Pakis bersyukur karena masyarakat khususnya orang tua siswa antusias dengan adanya vaksinasi ini. Dr. Hilmy juga berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi adalah bentuk ikhtiar untuk melindungi diri dan upaya dalam penekanan angka Covid19 di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Aldy Ibura, Koordinator Pusat BEM/DEMA Se Sulawesi

Untuk dan Atas Nama Mahasiswa

Next Post
Mahasiswa Kkn-t Unira gelar seminar SDM dan SDA

Mahasiswa Kkn-t Unira Gelar Seminar Pengembangan SDM dan SDA untuk Perekonomian Unggul

Related Posts