Wartacakrawala.com – KKN T Kelompok 8 tahun 2022 Unira Malang, melakukan sosialisasi program ngaji khusus untuk siswa siswi di MTs Nurul Huda yang belum sampai pada tingkatan Al-Qur’an.
Sosialisasi ini disambut dengan baik oleh pihak madrasah dan diharapkan kegiatan ini menjadi salah satu solusi praktis untuk mengurangi bahkan menghilangkan angka murid yang buta aksara Al-Qur’an.
Pasalnya, di tengah tantangan yang cukup berat karena massifnya pengaruh negatif dari teknologi dikalangan remaja Muslim saat ini, menjadikan minat belajar Al-Qur’an sangat rendah.
Baca juga:Pembuatan Ka’bah di Metaverse Menuai Polemik, Tidak Sah untuk Ibadah Haji
Begitu banyak jumlah orang Islam yang belum bisa membaca Al-Qur’an, dari usia muda hingga lansia, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Merujuk pada berita Republika Online pada tanggal 12 April 2021, bertajuk “65 Persen Muslim Indonesia tidak Bisa Baca Al-Qur’an.”
Fakta ini tentunya menjadi tanggung jawab kita semua untuk berkontribusi dalam menyuguhkan strategi, metode yang tepat dan menarik, serta kepedulian ummat untuk terus memotivasi sesama Muslim lainnya untuk terus berusaha belajar agar Buta Aksara Al-Qur’an menjadi 0 % (semua bisa membaca Al-Qur’an).
Di hari pertama, mahasiswa melakukan pemetaan pada semua anak yang masuk dalam kelompok Al-Qur’an 1 Di MTs Nurul Huda, yaitu anak anak yang masih di level Pra Qur’an.