Gunakan Audio Visual, Mahasiswa Umm Kenalkan Hasil Panen Buah Naga di Curahjati

Avatar
Proses syuting pembuatan video untuk mengenalkan hasil pertanian buah naga di Dusun Curahjati
Proses syuting pembuatan video untuk mengenalkan hasil pertanian buah naga di Dusun Curahjati

Wartacakrawala.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok 14 gelombang 1 melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) pada bulan februari 2022 di Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kabupaten Banyuwangi.

Dusun Curahjati adalah salah satu dusun yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama petani buah naga.

Dusun ini memiliki hasil panen rutin sehingga menjadi penggerak utama perekonomian di Dusun Curahjati. Dusun curahjati juga terbilang cukup baik dalam menghasilkan hasil panen yang berkualitas.

Namun, para petani di Dusun Curahjati masih terpaku menjual hasil panennya kepada pengepul. Sedangkan pengepul hanya menerima hasil buah naga yang berkualitas baik dengan harga yang tinggi, sementara itu hasil buah naga yang kurang baik dihargai dengan harga yang murah.

Umumnya para petani menggunakan hasil buah naga yang kurang baik sebagai pakan ternak. Padahal buah naga yang berkualitas kurang baik bisa dimanfaatkan sebagai olahan baru seperti dodol yang dapat dijual kembali.

Baca juga: Komitmen Tumbuh Kembangkan Ekonomi Kreatif, Cak Bari Terpincut Perkuat Struktur Gekrafs Malang

Berdasarkan pengamatan tersebut, mahasiswa Pmm Umm menggunakan audio visual berupa film pendek sebagai langkah awal memperkenalkan potensi Dusun Curahjati dan sebagai media promosi mengenai hasil panen buah naga di Dusun Curahjati.

Pembuatan film pendek ini diperankan oleh mbah marjianto, bapak purwanto, dan saudara wahyu selaku petani buah naga.

Pembuatan film ini ditujukan untuk menjelaskan permasalahan-permasalahan mengenai panen buah naga dan bagaimana cara memanfaatkan buah naga sebagai olahan seperti dodol.

Sehingga petani buah naga di Dusun Curahjati dapat mengetahui cara memanfaatkan buah naga menjadi dodol, dari tahap pengupasan buah naga hingga pengemasan dodol buah naga.

Pembuatan film ini dilaksanakan dalam waktu 3 hari di kebun buah naga milik mbah marjianto sedangkan pembuatan dodol dan pengemesan dilakukan di rumah ibu siti maesaroh. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Potret warga Desa Mlaka mengambil bansos

Arogansi Kekuasaan Mantan Kepala Desa Mlaka Sampang

Next Post

Mahasiswa Umm Hadirkan Inovasi Dodol Buah Naga, Tingkatkan Nilai Jual Hasil Pertanian

Related Posts