Wartacakrawala.com – Pembalap MotoGP mooney VR 46 Luca Marini menuai pujian berkat penampilan cemerlang pada kualifikasi MotoGP Argentina.
Dengan persiapan yang terbilang singkat dari tim Ducati, Luca mampu mencatatkan tercepat ketiga dengan Aleix Espagaro dan Jorge Martin di depannya.
Namun, pada balapan tersebut Marin justru harus tersungkur dan finish di tempat ke 11.
“Saya tidak puas dengan hasil tersebut. Dalam sesi pemanasan pagi di hari minggu, saya prediksi dan mengerti akan menjad kompetisi balapan yang sulit. Dengan ban bekas, saya tidak cukup cepat di kompetisi akhir pekan kemarin,” ungkap Marini.
Marini menambahkan bahwa ketika ia start, ia mampu untuk mempertahankan posisinya. Namun sayangnya mulai awal seri ban belakangnya tidak memiliki daya pengereman (cakram) yang baik.
Baca juga:Timnas Italia Gagal Menuju Piala Dunia Qatar 2022, Begini Komentar Jose Mourinho
Dalam kompetisi balapan tersebut, marini sempat terlihat bertarung dengan Pecco Bagnaia. Bahkan pengakuannya, Marini sangat terlihat bagus ketika melakukan pengereman dan masuk ke tikungan.
Namun dalam usahanya tersebut belum cukup untuk mampu menyalip pembalap di depannya. Pecco sendri dalam seri tersebut memulai race dari urutan ke 13 dan finish di urutan ke 5.
“Dalam race kemarin dapat dikutip beberapa hal positif di dalamnya, motor terasa lebih kokoh dan kuat dilihat dari balapan di Qatar. Di awal kompetisi kami bisa terbilang jauh tertinggal di belakang dan masih tterdapat beberapa problem. Namun pada akhir pekan kemarin kami dari tim membuat langkah yang baik, kami juga lebih percaya di awal paruh balapan pertama,” imbuhnya.
Peluang menjadi juara MotoGP pada kompetisi ini masih terbuka lebar dengan tersisa 18 sesi. Melihat peluang tersebut masih terdapat kesempatan bagi Marini untuk terus merengsek naik dan bertengger di posisi yang lebih baik pada klasmen MotoGP 2022 dan bisa menjadi juara dunia pada musim ini.