Gelar Live Talk, Duta Pancasila Kabupaten Malang Kaji Kiprah Pemimpin Wanita

Avatar
Duta Pancasila Kabupaten Malang saat menggelar Live Talk peringati Hari Kartini 202, dengan tema "Peran Pemimpin dalam Membangun Bangsa Menurut Perspektif Wanita"
Duta Pancasila Kabupaten Malang saat menggelar Live Talk peringati Hari Kartini 202, dengan tema “Peran Pemimpin dalam Membangun Bangsa Menurut Perspektif Wanita”

Wartacakrawala.com – Duta Pancasila Kabupaten Malang Menggelar Live Talk peringati Hari Kartini 202, dengan tema “Peran Pemimpin dalam Membangun Bangsa Menurut Perspektif Wanita” melalui platform Instagram, Kamis (21/04/2022).

Live Talk kali ini mendatangkan sosok pemimpin muda inspiratif, Rendyta Witrayani Setyawan, seorang Kepala Desa termuda di Kabupaten Malang asal Desa Senggreng Sumberpucung.

Ketua Duta Pancasila Kabupaten Malang, Bilqis menyebut bahwa potret Rendyta Witrayani Setyawan menjadi kepala desa perempuan termuda bisa menjadi pembuktian bahwa perempuan bisa menjadi sosok pemimpin yang bisa membangun bangsa ini.

“Sosok pemimpin itu bisa menjadi panutan dan inspirasi, dan mempunyai visi dan misi serta program karena bisa mewujudkan harapan harapan masyarakat,” paparnya.

Selain itu, kata Bilqis, pemimpin harus mampu terus untuk berpikir dalam keadaan yang berubah ubah.

Baca juga: Patut Dicontoh, Kakek ini Datangi Gerai Vaksinasi Presisi Polres Malang

“Artinya cakap dan tanggap dalam setiap kondisi. Pemimpin perempuan harus mampu mendengarkan dan menerima suara rakyat. ikut serta dalam pembangunan,” pungkasnya.

Sementara itu, Rendyta Witrayani Setyawan menjelaskan bahwa pemimpin yang dibutuhkan saat ini yaitu pemimpin yang cakap teknologi, bagus dalam lifestyle, leadership dapat melihat situasi dan kondisi, tidak hanya cerdas tetapi mampu menguasai teknologi.

“Arti penting pemimpin yaitu orang yang bisa memberikan/ mempengaruhi inspirasi bagi orang lain,” tegasnya.

Ia menururtkan, cara membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin adalah dengan memberikan contoh yang baik kepada orang lain dan dari perilaku tersebut bisa memberikan kesan percaya bahwa kita mampu.

“Perempuan dan laki laki hanya berbeda gender dan kodratnya selain itu semua sama, jadi jangan berpikir bahwa perempuan itu tidak bisa. buktikan bahwa kita sebagai perempuan itu mampu,” tutupnya.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Misdi (69), seorang kakek asal Jalan Sumedang, Kepanjen, didampingi oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat

Patut Dicontoh, Kakek ini Datangi Gerai Vaksinasi Presisi Polres Malang

Next Post
Ilustrasi beda tunangan dan lamaran, serta mana yang lebih penting untuk dilakukan / Glitzmedia

Ini Dia Beda Tunangan dan Lamaran serta yang Lebih Penting untuk Dilakukan

Related Posts
Total
0
Share