Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo semarang, mengadakan diskusi tentang kepedulian covid-19 bersama aktivis kesehatan Brebes yang bernama Pak Deden dan Pak Anom Panulluh, yang beralokasi di kantor Eone, Jalan Tentara Pelajar No.8 Limbangan Kulon kabuupaten Brebes, Selasa, (14/10).
Diskusi yang dilakukan di kantor eone ini berjudul “Pandemi Covid-19 Ditengah Masyarakat”. Judul tersebut merupakan yang sedang marak di tengah masyarakat sekarang ini. Maraknya informasi tentang covid-19 di tengah masyarakat membuat masyarakat merasa panik dan menyebabkan gangguan mental seperti cemas berlebihan, stres, depresi dan lainnya.
Namun, menurut Pak Anom “virus covid-19 ini merupakan virus yang penyebarannya cukup cepat. Pada dasarnya virus corona ini merupakan virus yang lemah oleh karena itu masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan terhadap covid-19,” ucapnya dalam diskusi tersebut.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kenalkan Sabun Organik
Pak Anom juga mengatakan bahwa “orang yang memiliki penyakit bawaan dan lansia lebih rentan terkena vrus karena mereka mempunyai daya tahan tubuh yang lemah”ucapnya. Selain itu “ Panik atau takut yang berlebihan karena covid-19 akan membuat sistem imun menurun, sehingga tubuh lebih mudah terkena virus corona,” tambahnya.
Maka dari itu penting bagi kita menjaga sistem imun. Untuk mencegah penularan virus corona tersebut.
Sedangkan Pak Deden mengatakan bahwa “ sosialisasi tentang covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah kurang tepat, sehingga menjadi virus psikologi masyarakat yang menyebar. Dengan itu, virus yang pada dasarnya lemah namun penyampaian pemerintah yang kurang tepat maka masyarakat menyimpulkan betapa bahayanya virus tersebut sedangkan masyarakat lemah,” ucapnya dalam diskusi tersebut.
Untuk itu baiknya masyarakat menyikapi hal tersebut dengan tenang, tidak panik. Selain itu, perlu adanya pencegahan agar tidak terkena virus corona. Yaitu dengan menjaga pola makan, patuhi protokol kesehatan dan berolahraga . Agar virus tidak mudah menyerang dalam tubuh. (*)
