Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Rizqy Zulfiani ikut andil dalam pendataan DTKS bersama Ibu RT setempat (Ibu Atikah), yang berlokasi di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, Jumat (16/10).
“Pendataan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dilaksanakan di RT 01-05 RW 07 desa Kesuben oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo didampingi Ibu RT setempat, dengan mendatangi satu persatu rumah warga, dan meminta beberapa berkas yang harus disiapkan oleh warga. Kemudian menanyakan beberapa pertanyaan pada warga meliputi kepemilikan harta pribadi, kondisi rumah, pekerjaan, umur, pendidikan, dan beberapa pertanyaan penting lainnya,” kata Rizqy.
Masing-masing keluarga diharuskan mengumpulkan sejumlah berkas seperti Fotocopy KK, KIS, Surat Pajak Bangunan, KIP, surat keterangan biaya listrik perbulan, dan beberapa dokumen penting lainnya guna didata dan disetorkan ke pihak pemerintah, agar program bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah dapat semakin tepat sasaran.
Menurut Ibu Atikah selaku Ibu RT setempat, pendataan DTKS perlu dilaksanakan dengan teliti agar nantinya ketika pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat tidak akan terjadi salah sasaran.
Baca juga: Masa Pandemi, Mahasiswa UIN Walisongo Tetap Lakukan KKN
“Artinya keluarga yang dianggap benar-benar masih kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Karena pada dasarnya, data DTKS itu nantinya berisi warga yang sudah tercatat di kementerian sosial sebagai warga miskin atau miskin lama yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah,” paparnya.
Pendataan DTKS juga mempertanyakan perihal penyakit yang sedang di alami oleh warga. Jadi ketika ada warga yang kiranya mengidap penyakit kronis atau berbahaya bisa dibicarakan kepada petugas pencatatan DTKS agar nantinya dapat ditindak lanjuti dan diberi perhatian khusus dari pemerintah.
Kemudian setelah semua berkas dan beberapa pertanyaan penting sudah dijawab oleh masing-masing kepala rumah tangga, data itu akan di catat oleh petugas dibantu mahasiswa KKN UIN Walisongo di lembar Relis yang sudah disediakan pusat untuk diolah dan direkap agar menjadi data yang aktual. (*)