Wartacakrawala.com – Menjelang Liga 1 bergulir, banyak beberapa club yang sudah mempersiapkan timnya untuk bisa bersaing di kompetisi tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan beberapa klub adalah memanfaatkan bursa transfer dan memperkuat tim dalam segi mental maupun taktik yang akan dikembangkan.
Dari beberapa tim yang yang berpatisipasi dalam gelaran kompetisi kemarin, ada PSIS Semarang yang langsung gencar dengan memanfaatkan rehat kompetisi untuk mengoptimalkan manajemen skuad dan beberapa permasalahan yang dihadapi.
Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Cuti Bersama Lebaran Tanggal 29 April dan 4-6 Mei
Gebrakan dari PSIS bisa terbilang cukup jitu, dengan memanfaatkan bursa transfer, Laskar Mahesa berhasil mendatangkan Taise Marukawa dan striker ganas asal Portugal Carlos Fortes.
Kedua pemain tersebut berhasil didatangkan setelah gelaran BRI Liga 1 usai. Dua pemain tersebut sudah memiliki pamor dan nama besar di kancah persepak bolaan Indonesia. Pasalnya Taisei dan Fortes dinobatkan sebagai pemain terbaik pada musim ini dan top skor di kedua liga masing – masing.
Dengan gebrakan tersebut banyak opini dari pengamat sepak bola Indonesia bahwa PSIS Semarang bisa menjadi kandidat kuat juara pada kompetisi tahun depan.
Berikut adalah beberapa ulasan menarik tentang alasan PSIS Semarang menjadi kandidat juara:
Baca juga: Cair Bulan Ini, Pahami Syarat dan Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng
- Kedatangan Pemain – Pemain dengan Skill yang Mumpuni.
Dengan hadirnya fortes dan taisei pasca BRI Liga 1 usai bisa dikatakan menjadi sinyal tersendiri bahwa PSIS tidak menganggap remeh gelaran musim tahun depan.
Meskipun sudah berhasil mendatangkan kedua pemain tersebut, pastinya manajemen tim akan selalu mengevaluasi tentang kedalaman skuad tim.
Sejauh ini Flavio Beck Jr dan Chevaughn Walsh sudah mengakhiri untuk membersamai tim. Nantinya masih ada lagi beberapa tim yang akan menyusul kedua pemain tersebut.
Dengan melihat analisa tersebut, sudah jelas bahwa manajemen akan mendatangkan beberapa pemain yang kualitas permainannya diatas rata – rata.
Baca juga: Cara Daftar Online Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Mulai 4-29 April 2022
- Kondisi Manajemen yang Kokoh dan Solid
Kunci keberhasilan tim dalam sepak bola tidak hanya dilihat dalam banyaknya pemain yang memiliki skill. Jauh dari pada itu adalah komitmen dan kekuatan yang ada di dalam team official sebuah tim.
Hingga saat ini, PSIS sudah memberi jawaban dengan sosok Yoyok Sukawi yang memiliki pengalaman dan jam terbang mumpuni dalam mengelola sebuah tim.
Alhasil bukti dari kesolidan dibawah arahan CEO Yoyok Sukawi terlihat dari pengembangan pemain muda dengan dua pemain yang bisa masuk kedalam skuad timnas Indonesia, antara lain adalah Alfreanda dan Pratama Arhan.
Baca juga: Ini Alasan Password Internet Kamu Harus Lebih dari 8 Karakter
- Pembangunan Infrastruktur
Jika dibandingkan dengan beberapa tim yang ada di liga 1, PSIS saat ini gencar dalam pembangunan fasilitas untuk mendongkrak daya semangat dari tim.
Kemunculan sosok Junianti sebagai pemilik saham PSIS memberikan warna tersendiri dalam suasana dan euforia tim. Orientasi dari junianto adalah membentuk fasilitas – fasilitas yang ada dan dikembangkan menjadi tim yang profesional.
Fasilitas yang diberikan antara lain training center bagi para pemain agar memberikan kesan kenyamanan dalam latihan dan juga beberapa fasilitas yang ada di kantor untuk manajemen dan official tim.
Selain dari infrastruktur PSIS juga gencar untuk mencari bakat – bakat muda tanah air untuk mengembangkan potensi persepak bolaan Indonesia