Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah Kelompok 57 Angkatan 77 melaksanakan kegiatan sosialisasi Covid-19 kepada Ibu-ibu Kampung KB Desa Cibentang Dukuh Cimarak, Kecamatan Bantarkawung, Brebes. Hal yang melatarbelakangi kegiatan ini yaitu mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang ketiga Covid-19.
Presiden RI, Joko Widodo mengungkapkan prediksi adanya peningkatan kasus positif Covid-19 yang bisa terjadi setelah libur natal dan akhir tahun yaitu pada Desember 2021-Januari 2022.
Hal ini berdasarkan pada pengalaman tahun sebelumnya, dimana setelah adanya libur natal dan akhir tahun 2020 terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Riris Andono, pakar epidemologi UGM juga menyatakan bahwa adanya gelombang ketiga kasus positif Covid-19 pasti terjadi, namun jumlah kasusnya bergantung sesuai dengan situasi di masyarakat.
Tujuan pelaksanaan sosialisasi Covid-19 ini yaitu untuk memberikan edukasi bagi Ibu-ibu Kampung KB Desa Cibentang Dukuh Cimarak mengenai Covid-19, gejala terpapar Covid-19, pencegahan penyebaran Covid-19, pentingnya Vaksinasi Covid-19, serta jenis Vaksin yang diedarkan di Indonesia.
Baca juga: Menyambut Hari Santri Nasional, Mahasiswa KKN Kelompok 140 Adakan Festival Lomba
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Oktober 2021 di Aula Balai Desa Cibentang Dukuh Cimerak yang diikuti oleh lebih dari 20 ibu-ibu warga Kampung KB Cibentang Dukuh Cimerak, alasan diajaknya ibu-ibu adalah karena ibu memiliki peran sebagai manager rumah tangga.
“Adanya kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, karena melalui sosialisasi Covid-19 ini kami jadi bisa tau apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, mengetahui gejala-gejala terpapar, serta tau apa saja jenis Vaksin yang diedarkan di Indonesia, selama ini yang kami tau hanya ada Vaksin Sinovac dan Astrazeneca saja,” tutur salah satu peserta sosialisasi Covid-19.
Sebagai generasi muda, tentu mahasiswa juga tetap dapat ikut berperan serta dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Salah satunya yaitu dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai Virus Covid-19, bagaimana cara penyebarannya, bagaimana gejala ketika terpapar, kemudian bagaimanakah cara mencegah tertular Covid-19, juga pentingnya vaksinasi Covid-19 sebagai kunci untuk memperkuat imun tubuh.
Meskipun saat ini PPKM sudah mulai dilonggarkan, tetapi protokol kesehatan tetap harus dilakukan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19, yang adanya gelombang ini dipengaruhi oleh situasi masyarakat sendiri.
Ketika masyarakat sudah paham dan mengerti betul akan berbahayanya virus ini, maka kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan akan meningkat sehingga kemunculan gelombang ketiga Covid-19 dapat minim untuk terjadi. (*)
