Wartacakrawala.com – Menjelang pelaksanaan musyawarah daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (MUSDA KNPI) Kota Malang beberapa nama calon ketua mulai bermunculan. Perhelatan MUSDA KNPI Kota Malang tersebut sedianya dilaksanakan pada akhir 2021 ini.
Setelah beberapa nama beken dari bangku legislatif kota malang, kali ini nama dari kalangan aktivispun juga muncul kepermukaan. Diantaranya Badrul Bari (Sam Bari), sosok muda yang di besarkan dari kalangan aktivis tersebut juga ikut meramaikan bursa calon ketua DPD KNPI Kota Malang
Pemuda yang pernah tercatat menempati posisi strategis dalam beberapa organisasi mentereng di Kota Malang hingga Jawa Timur itu, di kabarkan mendapat dukungan dari beberapa OKP.
Baca Juga : Animo Tinggi, Webinar Literasi Digital Kota Malang Tembus Lebih Dari 900 Orang Peserta
Sam Bari tercatat aktif sebagai Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Jawa Timur, Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) Kota Malang, Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS) Kota Malang.
Tak hanya itu dirinya juga pernah tercatat sebagai Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada tingkat Regional hingga Nasional
Saat di konfirmasi pewarta media ini, dirinya menuturkan telah ditemui oleh beberapa pimpinan organisasi kepemudaan OKP di Kota Malang. “Dalam beberapa hari ini saya telah ditemui oleh beberapa pimpinan OKP di Kota Malang, itu seperti diintrogasi”, (sambil tersenyum).
Lanjutnya “Saya telah di tanya beberapa hal tentang konsep kepemudaan untuk Kota Malang, saya menjawab semampu saya dan sesuai dengan aktivitas saya saat ini. Intinya perubahan pada semua aspek harus dimotori oleh temen-temen muda.
Saya selalu mengatakan, saat ini kita butuh kemampuan dalam Kreatifitas, komunikatif dalam membagi informasi, kolaboratif dengan semua stakeholder sehingga apapun problemnya dapat kita atasi dengan mudah, jelas dia.
Lebih jauh dia menegaskan “untuk maju sebagai bakal calon saja kami butuh waktu untuk merenung dan mengkomunikasikan hal ini dengan beberapa pihak, Jadi tidak tiba-tiba maju”.