Bahaya Kopi Instan Sachet yang Harus Diwaspadai, Wajib Tahu

Shofy Maulidya Fatihah
Ilustrasi bahaya kopi sachet yang harus diwapadai / beautywoman
Ilustrasi bahaya kopi sachet yang harus diwapadai / beautywoman

Wartacakrawala.com – Banyak orang hobi mengonsumsi kopi instan. Selain murah, kopi instan sachet juga lebih praktis dan rasanya enak.

Namun, tahukah Anda ternyata kopi instan sachet diduga mengandung zat yang tidak ramah untuk kesehatan, khususnya jika diminum secara berkelanjutan?

Bahkan, terdapat suatu senyawa di dalam kopi instan yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker apabila dikonsumsi dalam kadar yang tinggi.

Berikut adalah sejumlah masalah kesehatan yang mengancam jika Anda doyan minum kopi sachet instan:

Baca juga: Deretan Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Susu Termasuk

  1. Meningkatkan risiko kanker
    Akrilamida adalah bahan kimia yang terbentuk saat biji kopi dipanggang. Menariknya, kopi instan cenderung mengandung akrilamida dua kali lebih banyak daripada kopi yang diseduh dalam kondisi fresh.

Paparan akrilamida yang berlebihan dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker.

  1. Kolesterol
    Krimer dalam kopi juga bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena krimer mengandung lemak trans yang tidak sehat.

Lemak trans meningkatkan peluang Anda mengalami kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau stroke.

Baca juga: Deretan Obat Alami Redakan Cenat-Cenut Saat Terkena Sakit Gigi

  1. Adrenalin
    Banyak orang merasa lebih bersemangat setelah minum kopi, padahal efek tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan organ tubuh seperti ginjal dan jantung. Meningkatnya adrenalin akan membuat kinerja jantung dan ginjal menjadi lebih keras.
  2. Obesitas
    Minum kopi instan bisa berbahaya, karena memiliki kandungan gula dan pemanis buatan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi instan terlalu sering dapat menyebabkan peningkatan berat badan akibat kadar gula yang berlebihan.

Peningkatan kadar gula darah yang berlebihan dapat meningkatkan berat badan, terutama apabila tidak melakukan olahraga dan menerapkan pola makan sehat. Pada akhirnya, hal tersebut bisa mengakibatkan obesitas.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Ilustrasi makanan dan minuman yang bisa tingkatkan resiko kanker / Mitrakeluarga

Deretan Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Susu Termasuk

Next Post
Jajaran Propam Polres Malang saat mekakukan tes urine mendadak

Pekan Disiplin, Propam Polres Malang Gelar Tes Urine Dadakan

Related Posts
Total
0
Share