Wartacakrawala.com – Di masa Pandemi Covid-19 ini, bukan hanya virus saja yang perlu kita waspadai. Namun, beberapa penyakit juga perlu kita waspadai. Contohnya yaitu penyakit demam berdarah.
Mahasiswa KKN Dari Rumah UIN Walisongo Semarang yang berdomisili di Dk. Delok Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen ikut serta dalam Pemantauan Jentik untuk pencegahan perkembangan nyamuk Demam Berdarah, Jumat (6/11).
Pemantauan Jentik Nyamuk dilakukan setiap seminggu sekali, tepatnya pada hari Jum’at di Dk. Delok RT. 01/RW.03 Kelurahan Polaman dilakukan oleh Ibu Solichah.
“Ya sangat baik dengan adanya kegiatan ini setiap seminggu sekali, karena dapat mengingatkan untuk menerapkan 3M yang sudah lama tidak kita jalankan. Apalagi sekarang sudah mulai memasukki musim penghujan,” ucap warga.
Pemantauannya ini dilakukan di Rumah setiap Warga (door to door), untuk mengecek keberadaan jentik nyamuk yang ada di Bak kamar mandi dan memengingatkan pesan 3M (mengubur, menguras dan menutup) agar selalu dijalankan.
Jika ditemukan jentik nyamuk, nantinya bak di kamar mandi tersebut akan diberi ikan yang bertujuan agar ikan tersebut memakan larva atau telur nyamuk yang akan menjadi nyamuk dewasa. Dan atau diberi abate yang tujuannya hampir sama yaitu untuk membunuh atau memutus perkembang biak larva nyamuk yang ada dibak kamar mandi.
“Pemantauan Jentik Nyamuk ini bertujuan agar masyarakat di Dk. Delok RT.01/RW.03 ikut membantu pencegahan perkembang biak Nyamuk Aedes Aegypti, dan semoga pesan 3M yang dulu bisa diterapkan Kembali. Serta 3M sekarang bisa dijalankan dengan baik, lebih-lebih kita dapat menerapakan semua sekaligus untuk pencegahan,” ujar Ibu Solichah. (*)
Basmi Nyamuk, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikuti Pemantauan Jentik Nyamuk
